Kedatangan RS Terapung Pemprov Jatim di Sumenep, Layani 693 Pasien

SUMENEP,RadarBangsa.co.id – Masyarakat di wilayah Kepulauan Kangean Sumenep Jawa Timur, untuk kedua kalinya didatangi kapal rumah sakit terapung (RS. Terapung). Kedatangan dua (2) unit kapal RS. terapung yakni Gandha Nusantara 01 dan Ghanda Nusantara 02, dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan sekelas rumah sakit. Pelayanan yang diberikan berupa pemeriksaan kesehatan umum bertempat di Puskesmas Arjasa, dan operasi bedah umum seperti hernia, lipoma, tonsilitis, katarak, dan bahkan operasi caesar pada Ibu yang mau melahirkan, dilakukan di kapal rumah sakit terapung di pelabuhan Batugulok Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Tercatat dalam daftar sementara, ada 693 orang pasien yang akan dilayani selama 3 hari. Senin (25/11/2019)

Moh. Nur Insan, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (Kabid SDK) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, kepada media ini mengatakan bahwa kapal rumah sakit terapung ini merupakan pelayanan bantuan sekaligus kolaborasi antara Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memberikan jangkauan akses kesehatan bagi masyarakat di kepulauan, diantaranya meliputi wilayah kerja Puskesmas Arjasa, Kangayan dan Sapeken, dibawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep.

“Dari Dinkes Sumenep, saya bersama rombongan ada enam orang, untuk mengikuti kegiatan pelayan kesehatan rumah sakit terapung di Kepulauan Kangean”, jelas Nur Insan.

Bacaan Lainnya

Musa’id, S.Kep.Ners, Kepala Puskesmas Arjasa, kepada media ini menyampaikan bahwa kedatangan kapal rumah sakit terapung ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kepulauan, antusiasme masyarakat salahsatu indikator suksesnya program pemerintah dengan memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di Kepulauan.

“Kami sangat mendukung program ini, dan masyarakat benar-benar merasa terbantu, terutama dengan adanya pelayanan operasi bedah umum”, ungkap Daeng Sa’id panggilan akrabnya.

Dalam pernyataannya Daeng Sa’id, bahwa hari ini team medis dari Provinsi Jawa Timur, dibantu team kesehatan dari Puskesmas Arjasa dan Kangayan, memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan umum bertempat di Puskesmas Arjasa dan operasi bedah umum, seperti hernia, lipoma, tonsilitis dan katarak, dilakukan di ruang operasi atau ruang bedah rumah sakit terapung Pemprov Jawa Timur.

“Team dokter spesialis terdiri dari dokter spesial THT dan Mata. Rombongan team kesehatan dari Pemprov Jatim keseluruhan berjumlah sekira 70 orang”, jelasnya.

Kemudian Daeng Sa’id menambahkan, bahwa pelayanan kesehatan rumah sakit terapung di Kecamatan Arjasa ini, merupakan kolaborasi team Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, bersama team Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, yang dalam hal ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Arjasa Sumenep.

Adapun pelayanan pemeriksaan kesehatan dan tindakan operasi yang dimulai hari ini (24/11) sampai dengan tanggal 26 November 2019, tercatat dalam daftar sementara :
1. Pemeriksaan THT, 85 Pasien
2. Pemeriksaan Interna, 49 Pasien
3. Pemeriksaan Jiwa, 14 Pasien
4. Pemeriksaan Obgyn, 49 Pasien
5. Pemeriksaan Anak, 13 Pasien
6. Pemeriksaan Mata, 298 Pasien
7. Operasi Bedah umum = 185 Pasien

“Jadi pelayanan kesehatan rumah sakit terapung, akan dilakukan selama 3 hari, dengan jumlah total 693 Pasien”, ungkapnya.Senin, 25/11/2019. (Ong).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *