Kejadian Pencabulan Anak Dibawah Umur Oleh Bapak Tiri di Sidoarjo, Mensos Risma Beri Perhatian Khusus

- Redaksi

Selasa, 6 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Tengah) Menteri Sosial Tri Rismaharini  (IST/RadarBangsa)

(Tengah) Menteri Sosial Tri Rismaharini (IST/RadarBangsa)

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Menteri Sosial Tri Rismaharini memberi perhatian khusus kepada anak bawah umur di Sidoarjo, yang sudah tiga kali mengalami pencabulan dilakukan bapak tirinya mulai Mei 2022.

Mantan Walikota Surabaya itu mendatangi Polresta Sidoarjo, Minggu (4/9/2022), untuk menemui korban, lakukan pendampingan dan memberikan trauma healing. Karena korban mengalami trauma berat akibat perbuatan yang dilakukan bapak tiri di dalam rumahnya.

“Kasus ini menjadi perhatian khusus kita bersama. Karena selain korbannya adalah masih di bawah umur, pelaku bapak tiri dan yang mendukung perbuatan terlarang ini adalah ibu kandung korban,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Baca Juga  Gapeksi Sidoarjo Ancam Demo Jika Tuntutannya Tak Dipenuhi

Bahkan menurut Tri Risma, pihaknya dalam hal ini Kementerian Sosial akan mendorong ke Presiden, agar hukuman kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur diperberat lagi bagi pelaku. “Hukumannya harus ditambah dan diperberat dari yang sudah ada, sehingga kasus semacam ini dapat kita tekan,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, bahwa kasus yang menjadi perhatian khusus dari Menteri Sosial kini sedang ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo. Kepada Korban juga kami lakukan pendampingan dan perlindungan. Sedangkan kedua pelaku, yakni bapak tiri dan ibu kandung korban telah diamankan polisi.

Baca Juga  Dukun Bayi Gegara Lupa ini, Rumahnya Ludes

“Kasus ini dalam proses penanganan penyidikan Satreskrim Polresta Sidoarjo, termasuk untuk motifnya,” ujarnya.

Menurutnya, korban dapat melapor atas kejadian yang dialami setelah ia berhasil keluar dari rumah. Kemudian dibantu warga sekitar hingga lapor ke polisi. Masyarakat dihimbau untuk tidak takut melapor ke polisi, bila ada kejadian seperti ini.

Baca Juga  Akibat Tanah Longsor di Cikondang Cianjur, Tutupi Jalan Raya

“Kekerasan seksual maupun fisik terhadap anak dan perempuan jangan dibiarkan. Masyarakat maupun korban jangan takut melaporkan ke kami Satgas PPA Sidoarjo di nomor hotline 08113029800. Dapat juga dengan datang langsung ke kantor polisi,” tambah Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.

Berita Terkait

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan
Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi
Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan
Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo
Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi
Heboh! Kejaksaan Lamongan Ungkap Dugaan Korupsi RPHU Rp6 Miliar, 12 ASN Diperiksa
Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Kejari Lamongan Eksekusi Tiga Anak Berhadapan dengan Hukum

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:48 WIB

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:23 WIB

Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB