Kejayaan Pemuda Indonesia di Olimpiade Bahasa Jerman 2024

- Redaksi

Rabu, 17 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juara pertama Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional 2024 Kheiren Valentine Husnafsky (kiri) dan juara kedua Sebastian Dikko Daniswara (kanan).

Juara pertama Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional 2024 Kheiren Valentine Husnafsky (kiri) dan juara kedua Sebastian Dikko Daniswara (kanan).

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Sebanyak 66 pelajar dari 55 SMA/SMK/MA asal 27 provinsi telah berkompetisi dalam Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional 2024 pada 16 Januari di Goethe-Institut Jakarta. Pemenang pertama dan kedua akan mewakili Indonesia dalam Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Internasional di Jerman pada Juli mendatang.

Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional, yang diselenggarakan oleh Goethe-Institut Indonesien bekerja sama dengan Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia (IGBJI), merupakan kompetisi nasional tahunan untuk pemelajar bahasa Jerman berusia 15-17 tahun. Tahun ini, pelaksanaan Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional yang memasuki edisi ke-17, kembali diselenggarakan secara luring untuk pertama kalinya setelah tiga edisi sebelumnya terselenggara secara daring akibat pandemi.

Dalam upacara pengumuman pemenang di Goethe-Haus Jakarta pada Rabu, 17 Januari, Kheiren Valentine Husnafsky (SMA Ignatius Global School Palembang) dinobatkan sebagai juara pertama. Sementara itu, Sebastian Dikko Daniswara (SMAN 3 Yogyakarta) terpilih sebagai juara kedua.

Baca Juga  Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk Tangguh Covid-19, Santri Diwajibkan Terapkan Protokol Kesehatan

Kheiren Valentine Husnafsky dan Sebastian Dikko Daniswara akan melanjutkan perjuangan mereka berkompetisi dalam Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Internasional yang dijadwalkan berlangsung 15-22 Juli 2024 di kota Göttingen, Jerman. Sekitar 100 pelajar dari 50 negara diproyeksikan akan bersaing memperebutkan gelar pemelajar terbaik bahasa Jerman. Kompetisi akbar internasional ini berlangsung setiap dua tahun sekali.

Maria Margaretha Steffany (SMA Santa Laurensia Alam Sutera) meraih juara ketiga, sementara Chatima Anandakhorita (SMA PGII 1 Bandung) menjadi juara keempat. Juara kelima diraih oleh Fujima Salomo Maetuzala Sihombing (SMAN 1 Plus Matauli Pandan) dan juara keenam oleh Anindita Kirana Lestari Adinarto (SMA Garuda Cendekia Jakarta). Pemenang ke-3 hingga ke-6 akan menerima beasiswa kursus bahasa Jerman untuk remaja pada musim panas ini di Jerman.

Upacara pengumuman pemenang turut dihadiri oleh para guru pendamping finalis, Kepala Bagian Kebudayaan dan Informasi pada Kedutaan Besar Republik Federal Jerman di Indonesia Christoph Fischer, dan Kepala Subbagian Tata Usaha Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek Muslih. Kompetisi ini didukung oleh Kedutaan Besar Republik Federal Jerman di Indonesia dan Pusat Prestasi Nasional Kemdikbudristek.

Baca Juga  Bolehkah Orang Tua Melakukan White Lies Demi Kebaikan Anak?

Para finalis yang berkompetisi dalam Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional tahun ini telah melalui babak penyisihan yang diikuti oleh 1.301 siswa-siswi dari 366 SMA/SMK/MA selama Oktober hingga November 2023 di 16 tempat ujian di 31 provinsi.

“Olimpiade Bahasa Jerman tak hanya sekadar kompetisi bahasa, tetapi juga merupakan sebuah perjalanan penemuan budaya dan tantangan intelektual. Belajar bahasa Jerman dapat membuka akses terhadap keanekaragaman budaya hingga mendorong pemahaman budaya lain,” ujar Philipp Carl, Kepala Bagian Kursus dan Ujian Goethe-Institut Indonesien.

Ketua IGBJI Ekadewi Indrawidjaja menambahkan, “Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional menjadi kesempatan bagi peserta untuk berjejaring sesama pemelajar bahasa Jerman dari seluruh Indonesia untuk saling berbagi.”

Baca Juga  30 Tahun Mengabdi, Alumni Akpol 91 dan Mahasiswa Gencarkan Vaksinasi Percepat Herd Immunity

Dalam Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional 2024, para finalis diuji dalam hal keterampilan berbahasa Jerman pada tingkat kemahiran bahasa A2 (tingkat pemula lanjutan), mulai dari membaca, menyimak, menulis, dan berbicara. Para finalis diberi waktu 90 menit untuk menjawab secara mandiri soal-soal dalam sesi membaca, menyimak, dan menulis.

Dalam sesi pengujian kemampuan berbicara, para finalis dibagi menjadi 22 kelompok masing-masing berisikan tiga orang. Mereka diberi waktu 30 menit untuk mempersiapkan sebuah presentasi sesuai tema yang diberikan saat itu. Setiap kelompok kemudian mempresentasikannya selama 15 menit di hadapan para juri.

Sejak diinisiasi pada tahun 2008, Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional konsisten menjadi ajang untuk mempromosikan bahasa Jerman di Indonesia dan mendorong pelajar berusia 15-17 tahun untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berbahasa Jerman.

Berita Terkait

Rektor Al Azhar Ajak Khofifah Perkuat Moderasi Sejak Dini
USM Lepas Tim Tenis Meja Ke Turnamen Rektor UGM Cup VI
UKM Tenis Meja USM Jaring Bibit Atlit Melalui Acara Maba
Dampingi Wapres RI Buka iConASET 2024, Pj Gubernur Adhy : Pendidikan Tinggi Pencetak SDM Unggul dan Berdaya Saing Global
LSM DRBI Indramayu Kritik SMK Swasta Tanpa Fasilitas Kelas
Mahasiswa USM Mewakili Jateng di PON XXI Di Aceh Sumut
Ribuan Mahasiswa Sidoarjo Raih Beasiswa dari Pemkab
570 Mahasiswa Baru Unusida Disambut dengan Antusias oleh Plt. Bupati Sidoarjo

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024 - 14:31 WIB

Rektor Al Azhar Ajak Khofifah Perkuat Moderasi Sejak Dini

Sabtu, 14 September 2024 - 09:15 WIB

USM Lepas Tim Tenis Meja Ke Turnamen Rektor UGM Cup VI

Kamis, 12 September 2024 - 15:40 WIB

UKM Tenis Meja USM Jaring Bibit Atlit Melalui Acara Maba

Rabu, 11 September 2024 - 18:05 WIB

Dampingi Wapres RI Buka iConASET 2024, Pj Gubernur Adhy : Pendidikan Tinggi Pencetak SDM Unggul dan Berdaya Saing Global

Senin, 9 September 2024 - 17:42 WIB

LSM DRBI Indramayu Kritik SMK Swasta Tanpa Fasilitas Kelas

Berita Terbaru