KEK Kendal Borong Penghargaan, Raih Investasi Tertinggi Rp 171 Triliun di Jateng

- Redaksi

Rabu, 30 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KENDAL, RadarBangsa.co.id – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal kembali mencatat sejarah sebagai pusat investasi unggulan di Jawa Tengah. 

Bersama Pemerintah Kabupaten Kendal, kawasan ini meraih penghargaan sebagai kawasan industri dan kabupaten dengan realisasi investasi tertinggi di Jawa Tengah tahun 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, belum lama ini.

Prestasi ini tak lepas dari strategi KEK Kendal yang fokus pada penyederhanaan perizinan, pemberian insentif fiskal dan nonfiskal, serta pengembangan infrastruktur yang menunjang kebutuhan industri.

Kepala Administrator KEK Kendal, Tjertja Karja Adil, menegaskan bahwa pelayanan cepat tanpa hambatan birokrasi menjadi faktor kunci tingginya minat investor.

“Kami telah menerapkan sistem pelayanan terpadu yang menjamin proses izin lebih cepat dan efisien. Dengan insentif pajak hingga fasilitas infrastruktur yang memadai, KEK Kendal mampu menjadi magnet bagi investor baik asing maupun lokal,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).

Hasilnya terlihat nyata. Pada 2024, KEK Kendal mencatat investasi sebesar Rp 599 miliar yang menjadi bagian dari total capaian investasi Kabupaten Kendal senilai Rp 14,2 triliun.

Secara kumulatif hingga Juni 2025, investasi yang masuk ke KEK Kendal telah mencapai Rp 171,89 triliun dengan 128 perusahaan yang beroperasi di dalam kawasan.

Juliani Kusumaningrum, Executive Director PT Kawasan Industri Kendal, menilai keberhasilan ini berkat sinergi kuat antara pengelola kawasan, pemerintah daerah, dan investor.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Ke depan, KEK Kendal akan terus menarik investasi strategis di sektor industri hijau, energi terbarukan, dan otomotif ramah lingkungan untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menambahkan bahwa penghargaan ini menunjukkan keberhasilan pembangunan berbasis investasi yang berorientasi pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat.

“Ini bukti bahwa kebijakan yang pro-investasi berdampak nyata. Selanjutnya, kami akan memperkuat SDM lokal dan mendukung UMKM agar manfaat investasi bisa dirasakan lebih luas,” tegasnya.

 

 

Penulis : Rob

Editor : Arifin Zaenul

Berita Terkait

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun
Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan
Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali
UPT LKD Pasuruan Gaungkan Pelatihan Kekinian, Barista Jadi Favorit
Kunjungi Pasar Plaosan Magetan, Khofifah Sebut Surga Sayur dan Pusat Agrobisnis Madiun Raya

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:34 WIB

BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:09 WIB

Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali

Berita Terbaru