SEMARANG RadarBangsa.co.id Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM) menggelar seminar tingkat nasional bertema “Fomo Brings Good Luck, Aware of Investment to Achieve Financial Freedom for Gen Z” di Gedung Ir.Joetata lantai 6 Universitas Semarang. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dihadiri 200 mahasiswa dari berbagai universitas di Jawa Tengah kamis (28-11-2024)
Seminar ini menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang pasar modal, Senior Officer KP BEI Jawa Tengah 1 Ahmad Nuryanto, Praktisi Pasar Modal dari Panin Sekuritas Milla Torrofi’ah, serta Analyst PT Galeri Saham Indonesia Riditya Eka Mahendra Ridju.Yang menarik dari acara ini adalah dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT.Bursa Efek Indonesia (BEI),Iman Rahman.
Ketua panitia, Marcellino Valent Gusna, menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan, khususnya tentang saham dan pasar modal, di kalangan mahasiswa. “Kami ingin generasi muda lebih memahami pentingnya investasi saham sebagai salah satu jalan menuju kebebasan finansial,” katanya.MC di acara ini adalah Aska Fivtiya Kotijah dan rekannya Faris.Selain MC,acara ini juga dibawakan oleh seorang moderator yakni Pyara Raka Sridjati.
Iman Rahman, dalam sesi pembukaannya, mengatakan bahwa generasi Z memiliki peluang besar untuk menguasai pasar modal di era digital. “Generasi muda saat ini perlu memahami bahwa investasi adalah cara untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang, dan pasar modal menawarkan banyak peluang,” jelasnya.
Ahmad Nuryanto selaku Pembicara 1 menambahkan pentingnya memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko masing-masing individu. “Memulai investasi tidak harus dengan jumlah besar. Yang terpenting adalah konsistensi dan pemahaman tentang instrumen investasi,” tambahnya.
Seminar ini juga memberikan wawasan praktis tentang strategi berinvestasi di pasar modal. Salah satu peserta, Ardiansyah, mahasiswa Universitas Negeri Semarang, menyampaikan tanggapannya, “Seminar ini sangat membuka wawasan saya. Dengan penjelasan yang sederhana dan jelas, saya merasa lebih percaya diri untuk mulai berinvestasi.”
Acara ini semakin semarak dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait pasar modal. Selain itu, kegiatan pendukung seperti ice breaking dan game turut mencairkan suasana.
Seminar ditutup dengan penyerahan plakat penghargaan kepada para pembicara. Marcellino berharap acara serupa dapat terus dilakukan di masa depan. “Semoga literasi keuangan di kalangan mahasiswa semakin meningkat, sehingga mereka dapat membuat keputusan finansial yang cerdas,” tutupnya.
Acara ini menjadi bukti nyata komitmen KSPM USM dalam meningkatkan literasi pasar modal dan mendorong generasi muda untuk lebih mengenal investasi.
Penulis : HB/Oki/Agus
Editor : Bandi