SAMPANG, RadarBangsa.co.id – SMPN 2 Torjun Sampang Madura Jawa Timur melaksanakan Pembinaan terkait Sekolah Adiwiyata Kabupaten
Pembinaan yang diikuti 33 Guru dan Karyawan SMPN 2 Torjun kamis 27/8 di salah satu ruangan Sekolah setempat melibatkan Tim Adiwiyata dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang
Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 2 Torjun Siti Jumroh S.Pd M.Pd mengaku baru dua bulan bertugas menjadi Kepsek SMPN 2 Torjun
“Saya hanya ingin membangkitkan kembali semangat Sekolah Adiwiyata yang pernah
terbentuk sebelumnya,” ujarnya
Dijelaskan pada tahun 2012 SMPN 2 Torjun pernah terbentuk dan menjadi Sekolah Adiwiyata Kabupaten, bahkan saat itu sempat di usulkan menjadi Sekolah Adiwiyata Jawa Timur
Namun karena sesuatu hal realisasi untuk merengkuh Sekolah Adiwiyata Propinsi gagal
Untuk itu pihaknya ingin mengaktifkan kembali dan meminta Pembinaan kepada Tim Adiwiyata DLH Sampang
Sementara Koordinator Tim Adiwiyata DLH Trisno Nur Cahya Kasi Konservasi dan Rehabilatasi Lingkungan mengapresiasi ataa semangat dan inisiatif aktif dari SMPN 2 Torjun untuk mengaktifkan kembali menjadi Sekolah Adiwiyata Kabupaten
“Kami apresiasi itikad baik dan semangat dari Kepsek SMPN 2 Sampang, karena pernah menjadi Sekolah Adiwiyata maka tinggal melanjutkan dan menyesuaikan dengan regulasi yang baru,”tuturnya
Ia berharap SMPN 2 Torjun dapat mengikuti jejak dari SMAN 1 Torjun yang sudah menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri
Menurutnya pembentukan Sekolah Adiwiyata sangat penting untuk membetuk karakter positif dalam menciptakan lingkungan Sekolah yang bersih, teduh, rindang dan sehat
Saat memberikan Pembinaan, Tim Adiwiyata DLH melibatkan unsur Sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri yakni Guru SMAN 1 Torjun dan SMPN 6 Sampang, Tokoh Masyarakat Peduli Lingkungan dan Kabiro Radarbangsa Online Sampang.
(Her)