JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyerahkan bantuan untuk korban terdampak bencana alam di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Penyerahan dilakukan pada Jumat (22/1/21) oleh Kepala Biro Umum Kemendagri, Heru Tjahyono bersama Sekretaris Korpri, Yedi Rahmat kepada Bupati Sumedang di kediaman Bupati Gedung Negara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
“Dalam rangka kepedulian atas musibah dan terjadinya bencana alam berupa gempa bumi Provinsi Sulawesi Barat, bencana banjir di Provinsi Kalimantan Selatan, dan bencana tanah longsor di Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat, Kemendagri telah melakukan penggalangan dana sumbangan melalui Posko Peduli Bencana Tahun 2021 di lingkungan Kemendagri baik berupa dana maupun sembako dan lain-lain, untuk membantu korban bencana,” kata Sekretaris Korpri Yedi Rahmat.
Selanjutnya, dari kediaman Bupati Sumedang, bantuan langsung dibawa ke kantor Bupati Sumedang. Tim yang dikomandoi Kepala Biro Umum bersama Sekretaris Korpri Kemendagri diterima di ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang. Adapun jenis bantuan yang diberikan adalah sebagai berikut: baju layak pakai untuk anak-anak dan dewasa; perlengkapan bayi dan anak-anak; makanan terdiri dari: biskuit, sirup dan sarden; sembako; air mineral; kelengkapan kebersihan, sabun mandi dan pasta gigi; baju koko dan sarung; pop mie; susu cair; masker; dan terpal.
Sementara itu, Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang, Hilman Taufik Wijaya Somantri mengapresiasi jajaran Kemendagri, BNPP, dan Korpri yang telah menyalurkan bantuan untuk korban terdampak bencana alam di wilayahnya.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sumedang, dan warga yang terkena bencana tanah longsor dan banjir di Kecamatan Cimanggung, Jatinangor mengucapkan beribu terima kasih kepada Korpri, BNPP, Kementerian Dalam Negeri atas bantuannya, segera akan kami salurkan. Mudah-mudahan ini menjadi salah satu (upaya) memperingan derita korban yang ada di wilayah bencana di Kabupaten Sumedang,” kata Hilman.
(RB/Puspen Kemendagri)