Kepala BI Jember : Inflasi Banyuwangi 0,07 Persen, Indikator Ekonomi Daerah Mulai Pulih

- Redaksi

Selasa, 10 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[Foto ; Hms]

[Foto ; Hms]

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Kabupaten Banyuwangi mengalami inflasi sebesar 0,07 persen pada bulan Oktober 2020. Bank Indonesia menilai inflasi ini menunjukkan jika pemulihan perekonomian daerah mulai bergerak.

Hal itu disampaikan Kepala Bank Indonesia Jember Hestu Wibowo pada pertemuan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Pendopo Sabha Swagata, Senin (9/10/2020). Hadir di acara tersebut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kepala BPS Banyuwangi Tri Erwandi dan Kepala Bulog Cabang Banyuwangi Yusri Pakke.

HLM kali ini menjadi yang pertama pasca Banyuwangi dinobatkan sebagai kabupaten pengendali inflasi terbaik nasional oleh pemerintah pusat.

Hestu menjelaskan bahwa inflasi sebenarnya bukanlah sesuatu yang harus selalu dikhawatirkan dan ditakutkan. Sebab, inflasi juga menjadi penanda adanya pergerakan dan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah, apalagi di suatu pandemi semacam ini.

“Inflasi menunjukkan adanya kegiatan supply dan demand yang berjalan. Namun yang harus diperhatikan adalah angka inflasi harus terjaga pada tingkat yang diharapkan, caranya dengan pengendalian. Karena jika di suatu daerah angka inflasinya terlalu tinggi atau terlalu rendah berarti ada masalah pada perekonomian daerah tersebut,” terang Hestu.

Di masa pandemi saat ini, sejumlah daerah di Jawa Timur mengalami deflasi (angka inflasinya turun), masuk ke angka minus (rendah). Propinsi Jatim sendiri juga mengalami deflasi hingga Oktober, termasuk Banyuwangi juga mengalami deflasi di bulan Agustus dan September.

“Nah di Oktober ini, Banyuwangi sudah keluar dari deflasi, dengan mengalami inflasi sebesar 0,07 persen. Ini menunjukkan perekonomian daerah mulai bangkit dan bergerak. Hal ini sesuai dengan laporan BPS dimana sektor pariwisata daerah mulai bergeliat dan berangsur pulih. Bidang akomodasi, makanan dan minuman juga terus mengalami kenaikan,” terang Hestu.

Hestu pun berharap kondisi tersebut bisa terus digerakkan agar perekonomian daerah bisa kembali maju seperti sebelum terjadinya pandemi dengan tetap menjaga inflasi daerah.

“Kuncinya adalah pengendalian yang harus kita lakukan bersama. Dimana upaya perbaikan perekonomian terus dilakukan, namun harga-harga komoditas juga tetap dijaga agar inflasi kendali,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya pada Kantor BI Jember yang terus melakukan pendampingan dan supervisi terhadap pelaksanaan pengadalian inflasi di daerah. Anas berharap sinergi daerah dengan segenap stakeholder dalam melakukan upaya pengendalian inflasi terus mendapatkan dukungan dari BI.

“Terima kasih pada BI yang selalu mendampingi kami dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah. Hingga Banyuwangi dianugerahi penghargaan sebagai kabupaten pengendali inflasi terbaik nasional,” ujar Anas.

Sementara itu terkait mulai pulihnya perekonomian daerah khususnya bidang pariwisata, hal tersebut tidak lepas dari upaya adaptasi dengan protokol baru di semua sektor pariwisata yang dilakukan oleh Banyuwangi.

“Karena di era pandemi saat ini kuncinya adalah memberikan jaminan kesehatan dan keamanan bagi wisatawan dan ini yang kami lakukan. Banyuwangi telah menerapkan standar baru dengan mensertifikasi sesuai protokol kesehatan sebagai upaya menciptakan pariwisata yang bersih, sehat, dan aman bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi,” pungkas Anas.

(Har)

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun
Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung
Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo
Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan
Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia
KPU Jatim Gelar Apel Kesiapan Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Sidoarjo
KPU Kabupaten Pasuruan Berangkatkan Logistik Pilkada Serentak 2024
Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024 di Sidoarjo Dimulai
Tag :

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 22:12 WIB

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 November 2024 - 10:26 WIB

Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung

Senin, 25 November 2024 - 08:13 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo

Minggu, 24 November 2024 - 15:10 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Minggu, 24 November 2024 - 13:05 WIB

Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB