Kepala Sekolah SMPN 2 Lamongan Klarifikasi Dugaan Pungutan

- Redaksi

Selasa, 13 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Lamongan gelar konferensi pers terkait dugaan adanya pungli (IST)

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Lamongan gelar konferensi pers terkait dugaan adanya pungli (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Ada dugaan pungutan liar di SMP Negeri 2 Lamongan yang menarik perhatian publik. Kepala Sekolah Sujarno memberikan klarifikasi mengenai isu ini dan menjelaskan prosedur sumbangan sukarela yang diterapkan di sekolah tersebut.

Sujarno mengungkapkan bahwa anggaran untuk Rencana Kegiatan Siswa (RKS) mencakup berbagai program sekolah selama setahun, sementara dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hanya menutupi kebutuhan dasar seperti buku, kegiatan belajar mengajar, dan ujian sekolah. Program-program tambahan tidak dapat sepenuhnya dibiayai oleh dana BOS.

Baca Juga  Perbaiki Tanggul, Kades Tenggiring Bersama Koramil 0812/08 Sambeng beri Semangat Warga

“Program-program sekolah kami workshopkan dan hasilnya menunjukkan bahwa dana BOS tidak mencukupi. Jadi, kami harus memberitahukan orang tua bahwa kegiatan sekolah memerlukan tambahan dana,” kata Sujarno, pada Selasa (13/08).

Sebagai solusi, pihak sekolah bersama komite mengadakan musyawarah dengan orang tua siswa. Sujarno menekankan bahwa sumbangan yang diminta bersifat sukarela dan tidak ada paksaan.

“Hasil rapat menunjukkan kesepakatan tanpa paksaan mengenai jumlah sumbangan. Bahkan, orang tua yang tidak mampu, terutama anak yatim, tidak dikenakan biaya sumbangan,” tegas Sujarno.

Baca Juga  Mako Polsek Karanggeneng Lamongan Diresmikan dan Terima Ambulance dari BMT Mandiri Sejahtera Jatim

Sujarno mencatat bahwa tahun lalu sekitar 32,6 persen orang tua siswa dibebaskan dari sumbangan, tetapi banyak yang tetap memberikan sumbangan secara sukarela.

“Dari 1.000 orang tua siswa, 326 di antaranya dibebaskan dari sumbangan tetapi tetap memberikan sumbangan secara sukarela sesuai komitmen,” jelasnya.

Sujarno memastikan bahwa kabar di media sosial tersebut tidak akurat. Ia menegaskan bahwa semua keputusan dan sumbangan dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk UU Nomor 20 Tahun 2003, PP Nomor 48 Tahun 2008, PP Nomor 17 Tahun 2010, serta Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 dan Perda Kabupaten Lamongan.

Baca Juga  Rektor UNAIR Susun Konsep ‘Jalan Pendidikan Menuju Indonesia Maju 2034’, Ini Pesan Khofifah

“Semua keputusan mengikuti peraturan dan dilaporkan secara transparan kepada Bupati dan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Kami mengirimkan SPJ dan LPJ-nya, jadi saya tegaskan bahwa tidak ada pungutan atau pemaksaan,” ungkapnya.

Ketua Komite SMPN 2 Lamongan, Darsono, juga menambahkan bahwa tidak ada pemerasan terkait sumbangan. “Komite tidak pernah memaksa pembayaran sumbangan. Semua dilakukan sesuai kemampuan dan secara sukarela,” kata Darsono.

Berita Terkait

Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim
Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad
Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi
LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa
Workshop AI untuk Pendidik SD di Bangkalan
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
Kreativitas dan Kewirausahaan, Outing Class Siswa SD Al Muslim ke Sult Cafe
Despendikbud dan Kapolres Madiun Kolaborasi Gelar Lomba Polisi Cilik se-Kabupaten

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 05:26 WIB

Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim

Selasa, 1 Oktober 2024 - 22:35 WIB

Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad

Jumat, 27 September 2024 - 18:24 WIB

Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi

Kamis, 26 September 2024 - 07:51 WIB

LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa

Rabu, 25 September 2024 - 09:48 WIB

Workshop AI untuk Pendidik SD di Bangkalan

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB