Kereeen! Bagi-bagi Roti Berlabel Kementrian, Diduga Cakades di Lamongan Curi Start Kampanye

- Redaksi

Jumat, 25 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Roti berlabel

Roti berlabel "tidak diperjual belikan" dan berlogo Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kamis (25/2/2022) ( Dok Foto : Edi S)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pilkades serentak akan digelar pada Juni 2022 mendatang pada 61 desa yang tersebar di 24 Kecamatan dari 27 Kecamatan di Kabupaten Lamongan.

Pilkades serentak ini digelar berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan nomor 48 Tahun 2021 tentang Pilkades Serentak yang menyesuaikan Permendagri baru terkait pelaksanaan Pilkades di masa pandemi Covid-19.

Bervariasi stategi politik yang digunakan para calon Kepala Desa (Kades) dalam mencari simpati masyarakat untuk mencuri start awal (kampanye hitam) dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Lamongan nanti.

Dalam hal ini Desa Gempolpading di Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, yang terdiri dari dua Dusun, yakni Dusun Mojomeneng dan Dusun Gempolmadu dengan hak pilih berkisar 3.000 dan sekitar 1000 Kepala Keluarga.

Dikabarkan, salah satu calon Kades Desa Gempolpading, diduga melakukan politik dengan cara membagi-bagikan kue (roti) sebagai makanan tambahan bagi Balita ke rumah-rumah warga.

Baca Juga  Jasad Bayi Membusuk Ditemukan Warga Pringsewau, Polisi Lakukan Penyelidikan

Praktek bagi-bagi kue yang dilakukan tim sukses salah seorang calon Kepala Desa di desanya ini dilakukan beberapa hari lalu,” kata salah seorang warga Gempolpading yang tak mau dipublilasikan namanya.

Menurutnya, calon Kades itu membagi-bagikan kue (roti) makanan tambahan bagi Balita ke rumah warga. Setiap Kepala Keluarga (KK) mendapatkan 1 kotak kecil.

Lebih lanjut, kue itu dibagikan ke warga, sekitar ke Seribu KK dari 3.000 hak pilih tersebut yang menjadi sasaran menerima kue (roti) dari tim sukses (relawan) salah seorang calon Kepala Desa.

Ada dua calon yang maju di pemilihan Kepala Desa Gempolpading. Kedua calon itu, sejauh ini belum ada money politic, namun ada salah seorang calon yang membagi-bagikan kue (roti).

Baca Juga  Tim Jaka Tingkir Sukses, Amankan Pelaku Curanmor Lamongan

Kalau di sini ada diduga tim sukses salah seorang calon yang bagi-bagi kue ke warga,” jelasnya.

Diketahui juga oleh warga masyarakat setempat, yang bagi-bagi kue (roti) ke warga dengan mengunakan mobil pickup keliling desa itu tim sukses dari salah seorang calon Kades Gempolpading.

Lanjutnya, bagi-bagi makanan tambahan untuk balita oleh tim sukses tersebut, ditanya, makanan tambahan balita ini dari mana? “Dikasih salah seorang calon Kades Gempolpading berinisial M-F,” jawab tim sukses.

Padahal pada makanan tambahan balita berlabel “Tidak Diperjual Belikan” dan berlogo Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, kok bisa beredar keluar? “warga setempat bertanya.

Pada keeempatan terpisah, Khusnul Yaqin Kepala Dinas Peberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lamongan dalam hal ini mengatakan, pilkades serentak Juni mendatang, saat ini masih dalam tahapan verifikasi berkas.

Baca Juga  Hari ini Bupati dan Wakil Bupati di Jatim Resmi Dilantik, Termasuk Lamongan

Berkaitan salah seorang calon Kades yang diduga bagi-bagi kue (roti) tersebut atau yang lainnya mungkin sifatnya ajakan atau yang lain saya belum tahu. Jumat (25/02).

Perlu kami tegaskan, kata Khusnul, soal kampanye calon Kepala Desa nanti ada waktunya sendiri sesuai jadwal tahapan yang telah ditentuhkan oleh panitia nantinya.

Calon Kepala Desa tersebut perempuan, atau dia PNS, Khusnul bertanya, kok bisa roti dengan kemasan “tidak diperjual belikan” lebih-lebih berlogo Kementrian Kesehatan Republik Indonesia ini kan untuk konsumsi lembaga perintah,” tanya Khusnul.

Selanjutnya Khusnul mengimbau bagi desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa maupun para calon Kepala Desa serta stakeholder terkait agar mengikuti aturan dan perundang undangan yang sudah ada.

“Buat pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Lamongan ini aman, dan kondusif,” pungkasnya.

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Para peserta berpose bersama Pengurus DPC Peradi SAI Sidoarjo seusai pelaksanaan UPA perdana (Foto : FYW)

Hukum - Kriminal

Ujian Profesi Advokat Perdana Sukses Digelar Peradi SAI Sidoarjo Raya

Minggu, 6 Okt 2024 - 16:55 WIB

Gaya Hidup

Sound of Ijen Caldera Bondowoso Hadirkan D’Bagindas

Minggu, 6 Okt 2024 - 11:40 WIB