Keterbukaan Informasi Award 2020 Diraih Kembali Oleh Pemerintah Kota Probolinggo

PROBOLINGGO, RadarBangsa.co.id – Dipenghujung Tahun 2020, Kota Probolinggo mendapatkan penghargaan sebagai Badan Publik Menuju Informatif Kategori Kota/ Kabupaten dalam Keterbukaan Informasi (KI) Award Provinsi Jawa Timur.

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin Menerima secara langsung di Grand Dafam Signature Surabaya, Senin ( 7/12) malam.

Ketua KI Jatim, Imadoeddin menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian pucak dari monitoring dan evaluasi, yang diklakukan oleh Komisi Informasi Provinsi Jatim kepada Badan Publik di Jatim.

Adapun Badan Publik yang di evaluasi diantaranya OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemprov Jatim, Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Jatim dan perwakilan dari Pemerintahan desa yang diajukan oleh masing-masing kabupaten.

“Dalam KI Award ini, Komisi Informasi Jatim mengadakan monitoring dan evaluasi kepada seluruh peserta. Kemudian dipilih 3 nominator untuk bersaing menjadi yang terbaik. Para pemenang telah melalui proses seleksi dan penilaian yang sangat ketat” ujar Imadoeddin.

Dalam sambutannya Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Asisten III Pemprov Jatim, Abimanyu Pontjoatmojo mengucapkan selamat bagi para pemenang dalam Anugerah KI Awards tahun ini.

“Bagi yang belum mendapatkan penghargaan tahun ini janganlah berkecil hati. Kegiatan Anugerah ini sebagai penyemangat untuk lebih baik lagi dalam menyediakan informasi publik yang lebih baik lagi”ungkapnya.

Sementara itu, Habib Hadi Zainal Abidin mengapresiasi kegiatan tersebut.”Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi dan perlu ditingkatkan kembali. Kita dapat penghargaan ini jangan terlena dan di tahun berikutnya kita tingkatkan lagi dan mengevaluasi kekurangan serta kelemahan yang ada untuk mengarah yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Habib Hadi juga berharap agar Komisi Informasi mendorong daerah-daerah lain, serta memotivasi dalam hal keterbukaan informasi publik. “Supaya tahun depan, daerah memiliki target untuk bergerak bersama. Karena informasi publik ini sangat penting, sebagai kunci bersama antara pemerintah dan masyarakat bisa memahami satu sama lain,” imbuhnya.

(Hms/Nn)