TEMANGGUNG, RadarBangsa.co.id – Ketersediaan sejumlah barang kebutuhan pokok di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dipastikan cukup hingga akhir tahun ini. Selain itu, hingga Rabu (25/8/2021) juga tidak ada kenaikan harga bahan pangan.
“Untuk ketersediaan dan stabilitas bahan pokok di Temanggung cukup stabil dan tidak ada kenaikan harga bahan pokok,” ungkap Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung, Sri Haryanto, Rabu (25/8/2021), di Temanggung.
Sri Haryanto menyebutkan, dari pantauannya, ketersediaan beras saat ini mencapai 3.381,33 ton. Stok minyak sebanyak 33.524,00 liter. Ketersediaan gula ada 205,37 ton dan stok telur sekitar 7,39 ton.
Stok bahan pangan lainnya, seperti bawang putih di Temanggung masih ada 27,64 ton, bawang merah 14,48 ton. Cabai besar sebanyak 8,68 ton, dan cabai rawit tersedia 9,56 ton. Adapun stok daging ayam sebanyak 130,84 ton, dan stok daging sapi 98,14 ton.
Terkait harga bahan pokok, untuk komoditas beras dikisaran Rp 11.000-11.500 per kilogram (kg). Harga gula pasir dikisaran Rp 12.000-12.500 per kg. Minyak goreng curah dipasarkan direntang harga Rp 15.000-17.000 per liter. Sedangkan minyak goreng kemasan dijual Rp 13.500-15.500 per liter.
Komoditas daging sapi ditawarkan dengan rentang harga Rp 110 ribu hingga Rp 125 ribu per kg. Daging ayam broiler stabil diharga Rp Rp 28 ribu-30 ribu per kg. Daging ayam kampung dijual antara Rp 70 ribu-85 ribu per kg. Komoditas telur bertahan diharga Rp 20.000-22.500 per kg. (Pemkabtmg/Red)