Ketua PKK Sidoarjo Sosialisasi Penanggulangan Limbah Rumah Tangga di Kec Tarik

- Redaksi

Jumat, 2 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sosialisasi limba rumah di desa kedung bacok ,Rabu (31/5) Kec Tarik (Foto : Rino Tutuko)

Sosialisasi limba rumah di desa kedung bacok ,Rabu (31/5) Kec Tarik (Foto : Rino Tutuko)

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Sidoarjo, menyosialisasikan penanggulangan limbah rumah tangga kepada warga Desa Mindugading dan Desa Kedung Bocok, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (31/5).

Kegiatan bertajuk “Pengaruh Limbah Rumah Tangga Terhadap Lingkungan dan Dampak Penyakit serta Penanggulangannya” ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penanganan limbah rumah tangga secara bertanggung jawab demi menjaga lingkungan dan mencegah penyakit.

Acara tersebut dihadiri oleh 100 anggota TP. PKK Sidoarjo. Bertempat di Balai Desa Mindugading dan Kedungbocok, sosialisasi tersebut dibuka oleh Perwakilan Pokja IV TP. PKK Sidoarjo, Prita Atok Irawan. Dalam sambutannya, Prita menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.

“Saya harap kegiatan ini nantinya benar-benar bermanfaat bagi ibu-ibu PKK Kecamatan Tarik khususnya Desa Mindugading dan Desa Kedungbocok. Dan saat ini sudah kami datangkan narasumber yang kompeten tentang kesehatan dan kebersihan lingkungan,” ucapnya saat membuka acara di Balai Desa Mindugading, Rabu.

Baca Juga  Sidoarjo Tingkatkan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dengan Pelatihan Pupuk Organik

Pada sesi pertama, peserta sosialisasi diberikan pemahaman tentang jenis-jenis limbah rumah tangga yang umumnya dihasilkan setiap harinya.

Staf Penyuluh Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo, Suyanto Asmono mengatakan limbah sampah yang dihasilkan oleh satu orang perharinya adalah sebanyak 0,6 kg sampah. Sedangkan jumlah sampah untuk 1 keluarga dengan 4 jiwa yaitu satu suami, satu istri, dan dua anak mampu menghasilkan sampah sebanyak 2,4 kg perhari.

“Pentingnya membuang sampah di tempatnya ini bukan hanya pekerjaan pemerintah saja, namun juga kita semua sebagai masyarakat. Sebab, perhari saja dari data Dinas Lingkungan Hidup untuk Desa Mindugading dengan jumlah penduduk sebanyak 3.064 jiwa tinggal dikalikan saja perbulan sampah yang dihasilkan adalah 72 kilogram untuk satu keluarga dengan empat anggota,” jelasnya.

Baca Juga  Bandara Juanda Bagikan Ribuan Paket Sembako dan Masker

Mereka juga diberikan informasi tentang limbah organik dan anorganik, serta bahaya yang dapat timbul akibat penumpukan limbah tersebut. Dalam konteks ini, peserta juga diajak untuk memahami dampak negatif limbah rumah tangga terhadap lingkungan, seperti pencemaran tanah, air, dan udara.

Sesi selanjutnya, berfokus pada penjelasan mengenai dampak penyakit yang dapat disebabkan oleh limbah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik.

Staf Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Hargiawansyah Firman Syaifuddin, menyebutkan penyakit yang sering terjadi akibat limbah rumah tangga adalah seperti infeksi saluran pernapasan, penyakit kulit, diare, dan lainnya. Dalam upaya pencegahan, maka kita harus memahami pentingnya menjaga kebersihan rumah, melakukan pengolahan limbah yang benar, dan mempraktikkan perilaku hidup sehat.

“Jangan sampai kita membuang sampah sembarangan, lalu berdampak pada kesehatan kita. Seperti contoh kita mandi dengan air sumur, lalu tanah di luar tempat kita tinggal adalah tempat pembuangan sampah kita maka air sumur yang berasal dari tanah tersebut akan kita buat untuk mandi dan gosok gigi. Hal ini menyebabkan datangnya penyakit,” jelasnya.

Baca Juga  Forum Relawan Semeru akan Gelar Shalawatan dan Berikan Santunan Anak Yatim

Selain itu, peserta juga diberikan informasi tentang cara pengelolaan limbah rumah tangga yang baik. Materi ini mencakup teknik pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang limbah rumah tangga. Peserta diajak untuk memahami konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan diberikan contoh-contoh praktis untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kedua narasumber tersebut memberikan penjelasan mendalam tentang peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan dampak positif yang dapat dihasilkan dari penanganan limbah rumah tangga yang baik.

Perwakilan TP.PKK Pokja 4 Sidoarjo, Prita Atok Irawan berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat Sidoarjo dapat lebih peka dan bertanggung terhadap pengolahan sampah.

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Dukungan Nyai dan Ning untuk SAE, Bersatu untuk Sidoarjo
Subandi : Sowan Kiai untuk Sidoarjo yang Lebih Baik
Kondisi Jembatan Desa Bluru Kidul Sidoarjo Memprihatinkan
Sidoarjo Percepat Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah
Ribuan Muslimat Pasuruan Rayakan Maulid Nabi, Khofifah Ajak Teladani Rasulullah
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Rabu, 2 Oktober 2024 - 06:59 WIB

Dukungan Nyai dan Ning untuk SAE, Bersatu untuk Sidoarjo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 06:52 WIB

Subandi : Sowan Kiai untuk Sidoarjo yang Lebih Baik

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB