SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia Jawa Timur (PW PII Jatim) mengadakan Sidang Dewan Pleno Wilayah Lanjutan (SDPWL) pada tanggal selama 2 hari di Masjid Al-Hilal, Jl. Raya Purwodadi No. 86-88, Jepara, Bubutan, Surabaya.
Menurut Kepala Staff Administrasi dan Logistik Koordinator Wilayah Brigade PII Jatim, Yulia Nurdianik mengatakan, sebelumnya SDPW telah dilaksanakan pada tanggal 14 – 15 September 2019 di Kabupaten Pamekasan.
“SDPW merupakan institusi kekuasaan kedua di tingkat wilayah yang diselenggarakan setiap pertengahan periodesasi kepengurusan Pengurus Wilayah PII. Forum ini bertujuan untuk mengawasi dan meningkatkan kinerja organisasi serta mengambil kebijakan yang bersifat khusus atau mendesak,” ucapnya pada keterangan tertulisnya. Selasa, (21/1/2020).
Sepanjang sejarah perjalanan kepengurusan PW PII Jawa Timur pertama kalinya mengadakan SDPWL. Hal ini dikarenakan dinamika yang terjadi saat SDPW tidak bisa terselesaikan pada tanggal 14 – 15 September 2019 di Pamekasan. Mengingat peserta sidang merupakan pelajar yang duduk di bangku SMP-SMA dan mahasiswa. PII mempunyai prinsip sukses studi dan organisasi, kemudian tercetuslah SDPWL.
“SDPWL dihadiri oleh perwakilan Pengurus Daerah Se-Jawa Timur yaitu Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jember, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo Kota Sidoarjo, Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Pemekasan, Kabupaten Sumenep, Kota Madiun, dan Kabupaten Ngawi,” ungkap Yulia.
Sementara itu, Ketua Umum PW PII Jatim, Achmad Hartono Adi Prabowo berharap, semoga hasil SDPWL ini dipegang teguh dan mengobarkan semangat untuk menuju sisa periode PW PII dan memberikan kebermanfaatan yang besar. Bisa menjadi penopang akhir periode ini dan selanjutnya. PII bisa memberikan kontribusi untuk Indonesia hebat.
“Dalam kegiatan ini, para peserta sidang membahas empat topik besar yaitu hasil kesepakatan SDPW Pamekasan, tawaran draft Konferensi Wilayah ke-32, tenderisasi genda PW PII, dan sosialisasi Muktakmar Nasional ke-31. Menariknya, SDPWL kali ini ada 2 pengurus daerah baru yang terbentuk setelah beberapa tahun vakum yaitu PD PII Kabupaten Probolinggo dan Kota Sidoarjo,” tambahnya.
Setelah persidangan selesai, kata Adi, seluruh peserta mengadakan aksi penggalangan dana untuk korban banjir di Jabodetabek. Hal ini sebagi bentuk aksi nyata kepedulian PII terhadap masyarakat yang membutuhkan.
“PW PII Jawa Timur berkomitmen untuk memperbaiki diri menuju Konferensi Wilayah ke-32 mendatang dan berkontribusi lebih masif untuk pelajar di Indonesia, khususnya Jawa Timur. Masifkan aksi dan harmoniskan pergerakan,” terang Adi. (Ari)
