SEMARANG,RadarBangsa.co.id – Dukungan dari berbagai tokoh dan kiai terhadap pencalonan Dr. Dr. Ady Setiawan SH, MH, MM, MT, yang dikenal sebagai Mas Wawan, dalam Pilkada 2024 semakin mengalir. Salah satunya berasal dari KH. Amin Budi Harjono, seorang dai asal Meteseh Tembalang yang dikenal dengan tari sufi-nya.
“Kita doakan, semoga ibadah haji Mas Wawan dan istrinya berjalan lancar. Selanjutnya, semoga cita-citanya untuk maju sebagai Calon Wakil Walikota Semarang diberi kemudahan dan kesuksesan. Demi Mas Wawan dan kebaikan Semarang, saya siap berkeliling ke kampung-kampung untuk sosialisasi, memperkenalkan dan menyampaikan visi-misi Mas Wawan kepada masyarakat,” ujar Kiai Budi dalam acara walimatus safar haji Dr. Dr. Ady Setiawan SH, MH, MM, MT, atau Mas Wawan beserta istri, ST. Mutiatin Kholisoh, SH, MH (Bu Atin), yang berlangsung di halaman Masjid Al Husna, Jl. Satrio Wibowo I No. 41, Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Semarang, pada Selasa (11/6/2024) malam.
Walimatus safar ini digelar oleh Mas Wawan dan istri untuk meminta doa restu dari kolega, sahabat, keluarga, tetangga, dan masyarakat kota Semarang pada umumnya dalam rangka melaksanakan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M. Mereka dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada Rabu (12/6/2024) pagi, dengan titik keberangkatan dari Masjid Darussalam, Rejosari, Semarang Timur, kampung kelahiran Mas Wawan.
Acara tersebut dihadiri oleh banyak tokoh masyarakat, tokoh politik, habaib, ulama, dan kiai. Di barisan depan, terlihat Habib Umar Muthohar, seorang dai kondang dan Pengasuh Majlis Taklim Al Madina Gunungpati Semarang, KH. Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), Pengasuh Ponpes API Tegalrejo Magelang sekaligus Ketua DPW PKB Jawa Tengah dan Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah. Juga hadir Yoyok Sukawi (Anggota DPR RI), KH. Amin Budi Harjono, mubaligh dan Pengasuh Ponpes Al Ishlah Meteseh Tembalang, KH. Zuhri, KH. Sholahuddin Shodaqoh (Gus Sholah) Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kota Semarang, serta Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Semarang, Muhammad Mahsun, S.IP.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh kolega Bu Atin, istrinya, yang merupakan jaksa di Kejati Jawa Tengah dan dosen dari beberapa perguruan tinggi, seperti USM, Untag Semarang, dan ITS Surabaya. Sekitar 1500 tamu undangan hadir, termasuk unsur MWC NU Se-Kota Semarang, takmir masjid dari 177 kelurahan Se-Kota Semarang, dan masyarakat umum.
Mas Wawan meminta doa restu dari hadirin agar ibadah hajinya berjalan lancar. “Nyuwun pangestu Bapak/Ibu, sedulur sedoyo. Semoga saya dan istri diberi kelancaran dan keselamatan dalam melaksanakan ibadah haji, mulai dari keberangkatan, di tanah suci, hingga kembali ke tanah air dan mendapatkan predikat haji mabrur,” ucapnya.
Mas Wawan, yang tengah berikhtiar maju sebagai Calon Wakil Walikota Semarang dalam Pilkada 2024, juga mengucapkan terima kasih atas doa, perhatian, dan dukungan dari semua pihak. “Semoga kita semua mendapatkan keberkahan haji. Saya juga mendoakan Bapak/Ibu semua agar bisa ziarah ke tanah suci dan melaksanakan rukun Islam yang kelima,” harapnya.
Pada kesempatan itu, KH. Yusuf Chudlori atau yang akrab disapa Gus Yusuf menuturkan bahwa ibadah haji merupakan ibadah yang mulia dan menjadi cita-cita serta dambaan setiap umat muslim. Menurut Gus Yusuf, tidak ada balasan bagi ibadah haji kecuali surga. “Jaminannya surga Bapak/Ibu. Maka dari itu, saya mengajak semuanya untuk mulai menata niat melaksanakan ibadah haji, mulai menabung, dan tekadkan niat agar bisa melaksanakan ibadah haji. Kita utamakan ibadah haji dulu, setelah itu silahkan kalau mau umroh,” ujar Gus Yusuf.
Gus Yusuf juga mengajak hadirin untuk mendoakan Mas Wawan beserta istri dalam melaksanakan ibadah haji. “Semoga Mas Wawan dan Ibu diberikan kesehatan lahir batin, lancar dalam menjalankan ibadah haji, dari rukun-rukunnya hingga sunnahnya, serta kembali dengan predikat haji mabrur,” ajaknya.
Habib Umar Muthohar meminta Mas Wawan dan istrinya untuk menjaga pikiran, hati, dan tindakan yang bersih selama menjalankan ibadah haji. “Semoga Mas Wawan selamat dari keberangkatan, di tanah suci, hingga pulang, dan mendapat haji mabrur. Tahun depan atau tahun depannya lagi bisa beribadah haji, atau setidaknya umroh,” ucap Habib Umar.