SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Literasi Internasional pada 8 September, Khofifah Indar Parawansa mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan minat baca, terutama dari sumber yang terpercaya. Menurut Khofifah, minat baca yang tinggi sangat penting karena dapat memperluas pengetahuan, wawasan, dan pemahaman.
“Dengan membaca, kita memperoleh lebih banyak ilmu dan pengetahuan. Orang yang rutin membaca dari sumber yang akurat akan lebih sulit terpengaruh oleh informasi yang belum terbukti kebenarannya,” jelas Khofifah di Surabaya, Minggu (8/9).
Dia menambahkan, memiliki keterampilan literasi yang baik memungkinkan seseorang untuk mengidentifikasi, memahami, menginterpretasikan, dan mengkomunikasikan informasi dengan lebih efektif.
“Di era digital saat ini, informasi berkembang dengan sangat cepat. Sering kali, informasi yang beredar belum tentu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jika kita tidak teliti, kita bisa dengan mudah terpengaruh oleh berita palsu,” tuturnya.
“Karena itu, penting untuk meningkatkan minat baca dari sumber yang terpercaya. Dengan demikian, kita bisa menghindari provokasi dan meningkatkan daya imajinasi, yang membantu kita berpikir secara kritis dan rasional,” tambahnya.
Khofifah menekankan bahwa literasi adalah kunci utama dalam berbagai aspek kehidupan. Meningkatkan minat baca adalah cara yang efektif untuk memperbaiki keterampilan literasi.
“Minat baca yang tinggi memperkuat kemampuan membaca dan menulis, yang merupakan fondasi pendidikan dan pembelajaran. Dengan membaca, seseorang dapat memperoleh wawasan yang lebih luas tentang kehidupan,” ujarnya.
“Menambah minat baca tidak hanya memperkaya pengetahuan pribadi tetapi juga berkontribusi pada kemajuan sosial dan pendidikan di masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai catatan, tema Hari Literasi Internasional 2024 adalah ‘Promoting multilingual education: Literacy for mutual understanding and peace’ atau ‘Mempromosikan pendidikan multibahasa: Literasi untuk saling pengertian dan perdamaian’.
