BANGIL, RadarBangsa.co.id – Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah (Dalwa) yang terletak di Bangil, Pasuruan, pada malam Senin, 5 Desember 2024. Dalam kunjungan tersebut, Khofifah didampingi oleh sejumlah tokoh, termasuk KH Asep Asyaifuddin Chalim, Prof Ridwan Nasir, HM Arum Sabil, dan Ghorifirin dari tim pemenangan provinsi. Kedatangan Khofifah disambut oleh Pengasuh Ponpes Dalwa, Habib Zein bin Hasan Baharun.
Khofifah menyatakan bahwa silaturahmi ini berlangsung sangat positif dan konstruktif. Ia merasa disambut dengan hangat dan diajak berkeliling pondok untuk melihat berbagai fasilitas modern yang disediakan bagi santri.
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada pengasuh Ponpes Dalwa atas sambutannya yang luar biasa. Kami diajak berkeliling untuk melihat bagaimana Ponpes Dalwa menyediakan fasilitas terbaik untuk mendukung proses pembelajaran yang nyaman,” ungkap Khofifah.
Selama kunjungan, Khofifah meninjau ruang kelas, perpustakaan yang sangat baik, serta akomodasi untuk dosen dan tamu dari luar negeri. Ia menilai bahwa fasilitas di Ponpes Dalwa sudah sangat berkualitas dan modern. Setiap kelas dilengkapi dengan LED TV touchscreen, kursi yang nyaman, serta proyektor yang siap digunakan sesuai kebutuhan.
“Fasilitas yang tersedia di Ponpes Dalwa sangat baik, dan kami berharap santri serta mahasiswa yang belajar di sini merasa nyaman dan semakin termotivasi untuk mendalami ilmu dari para ustadz dan ulama,” tegasnya.
Khofifah juga menekankan bahwa kualitas fasilitas harus sejalan dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) lulusan Ponpes Dalwa, agar mereka mampu menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang. Ia memuji metode pengajaran di Ponpes Dalwa yang tetap mempertahankan manhaj salaf, meskipun telah menggunakan fasilitas modern.
Pondok Pesantren Dalwa didirikan oleh Al Habib Hasan Baharun pada tahun 1981 dan saat ini telah memiliki sekitar 19.000 santri putra dan putri serta lima kampus.
“Pengembangan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam sangat penting untuk terus dilakukan, agar tetap menjadi pusat penguatan akidah, pengembangan ilmu, dan pembentukan karakter serta akhlak mulia, demi menciptakan generasi bangsa yang unggul,” jelas Khofifah.
Di akhir kunjungan, Khofifah kembali mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Pondok Pesantren Dalwa, termasuk Habib Zein bin Hasan Baharun yang didampingi oleh para punggawa pondok, seperti Habib Dr. Zainal Abidin (Kependidikan/Direktur Pascasarjana UII Dalwa), Habib Ahmad Ba’agil (Arsitek Pondok), Dr. Salahuddin Hasyim (Wadir S1 UII Dalwa), dan Habib Bakri.
“Terima kasih atas keramahan yang telah diberikan. Silaturahmi ini ditutup dengan sesi ngeteh bersama para pimpinan, dosen, dan guru di Café Dalwa yang terletak di rooftop Dalwa Mall. Kami menikmati teh, kopi, dan nasi mandhi sambil berdiskusi dengan penuh semangat dan konstruktif,” tutup Khofifah.