Khofifah di Hari Buku Internasional 2024, Buku sebagai Sumber Pengetahuan, Ide, dan Kreativitas

Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa (IST)

KOTA SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat Jawa Timur untuk semakin membudayakan literasi melalui kegiatan membaca buku yang aktif. Ajakan ini khususnya disampaikan dalam rangka peringatan Hari Buku Internasional yang jatuh pada hari ini, Selasa (23/4/2024).

Sejalan dengan tema yang diusung UNESCO dalam World Book Day tahun 2024, yaitu ‘Read Your Way’, Khofifah mengimbau masyarakat untuk menjadikan buku sebagai sumber pengetahuan, inspirasi ide, dan dorongan untuk menciptakan inovasi dan kreativitas.

Bacaan Lainnya

“Di era saat ini, terdapat beragam media yang dapat digunakan untuk menikmati buku. Tak hanya dalam bentuk fisik, namun juga tersedia dalam format digital dan audio visual,” ujar Khofifah, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Muslimat NU dan Gubernur Jatim periode 2019-2024.

“Maka, mari temukan cara untuk berinteraksi dengan buku favorit kita masing-masing, tanpa memandang format atau genre. Karena ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa you are what you read. Kamu adalah apa yang kamu baca,” tegasnya.

Lebih lanjut, Khofifah menegaskan bahwa meningkatkan kegemaran membaca dapat dilakukan dengan mengunjungi perpustakaan secara aktif. Terlebih, di Jawa Timur sendiri terdapat banyak perpustakaan dengan format yang menarik dan beragam, sehingga para pengunjungnya merasa nyaman dan betah.

Jumlah perpustakaan di Jawa Timur mencapai 27.866 unit, termasuk perpustakaan umum, sekolah/madrasah, perguruan tinggi, desa/kelurahan, rumah ibadah, popes, taman baca, dan dinas/instansi. Pada tahun 2023, sebanyak 2.642 perpustakaan di antaranya telah terakreditasi, jumlah ini merupakan yang tertinggi di Indonesia.

Oleh karena itu, Khofifah mendorong masyarakat untuk mengeksplorasi minat membaca mereka guna menemukan apa yang mereka sukai dan minati. Dengan harapan bahwa semakin tingginya minat baca akan menghasilkan peningkatan literasi di kalangan masyarakat.
“Semakin tinggi tingkat literasi masyarakat melalui kegemaran membaca, maka akan beriringan dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),” tegas Khofifah.

Khofifah juga menyampaikan data tentang Tingkat Kegemaran Membaca Provinsi Jawa Timur pada tahun 2023, yang mencapai angka 69,78. Dengan angka tersebut, Jawa Timur menempati urutan kelima secara nasional.

Diyakini DIY berada di peringkat pertama dengan angka 73,27, diikuti oleh posisi kedua Jawa Tengah dengan angka 71,31, posisi ketiga Jawa Barat dengan angka 70,47, dan posisi keempat DKI Jakarta dengan angka 69,94.

“Tingkat Kegemaran Membaca Jawa Timur pada tahun 2023 sebesar 69,78 telah masuk dalam kategori tinggi, meningkat dari tahun 2022 yang mencatatkan angka 68,54. Artinya, peningkatannya mencapai 11,24 poin,” tambah Khofifah.

Khofifah juga menegaskan bahwa ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan membudayakan kegemaran membaca. Mulai dari pembelajaran dari pengalaman orang lain hingga penambahan pengetahuan. Manfaat khusus dari membaca adalah dapat mencegah kerusakan jaringan otak di masa tua, jika dilakukan secara teratur.

“Selamat Hari Buku Internasional 2024, mari jadikan buku sebagai sumber pengetahuan dan inspirasi untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas,” pungkas Khofifah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *