BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa, melakukan kunjungan ke Pasar Ikan Muncar di Banyuwangi pada Senin (21/10/2024). Kehadiran Khofifah langsung disambut dengan antusias oleh para nelayan dan pedagang di pasar tersebut. Mereka terlihat semangat menunjukkan pose dua jari sebagai simbol dukungan untuk Khofifah dalam kontestasi Pilgub Jawa Timur 2024.
Kehangatan dan semangat para nelayan dan pedagang terlihat jelas saat Khofifah berjalan mengitari pasar. Tidak sedikit yang meneriakkan dukungan sambil mengangkat tangan dengan pose dua jari. “Banyuwangi nomor 2 pilihan di hati. Ibu Khofifah gubernur kita,” ungkap salah satu nelayan, dengan penuh semangat saat bertemu langsung dengan Khofifah.
Pasar Ikan Muncar merupakan salah satu pusat aktivitas ekonomi utama di Banyuwangi, khususnya bagi masyarakat yang bergantung pada sektor perikanan. Kehadiran Khofifah di pasar tersebut dianggap sangat relevan, mengingat pentingnya sektor perikanan bagi perekonomian lokal dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Para nelayan dan pedagang melihat Khofifah sebagai sosok yang memahami kebutuhan dan aspirasi mereka, terutama dalam upaya pengembangan ekonomi daerah melalui hilirisasi sektor perikanan.
“Saya percaya Ibu Khofifah bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi kami, nelayan dan pedagang di Banyuwangi. Kami butuh pemimpin yang memahami industri perikanan, dan kami yakin beliau bisa membantu memperjuangkan nasib kami,” ujar salah seorang pedagang ikan.
Antusiasme para pedagang dan nelayan semakin terasa saat Khofifah berdialog langsung dengan mereka. Banyak di antara mereka yang mengungkapkan harapan terkait peningkatan kesejahteraan, infrastruktur, serta akses pasar yang lebih luas bagi produk perikanan Banyuwangi. “Kami butuh pasar yang lebih besar untuk produk ikan kami. Dengan kepemimpinan yang tepat, kami yakin Banyuwangi bisa menjadi pusat perikanan yang lebih kuat,” tambahnya.
Menanggapi sambutan hangat dari para nelayan dan pedagang, Khofifah Indar Parawansa menyatakan komitmennya untuk memperkuat sektor perikanan di Banyuwangi melalui program hilirisasi. Menurutnya, hilirisasi merupakan langkah penting untuk meningkatkan nilai tambah produk perikanan, sehingga nelayan dan pelaku usaha dapat memperoleh pendapatan yang lebih besar.
“Kami paham betul bahwa Banyuwangi, khususnya Muncar, memiliki potensi besar di sektor perikanan. Keberadaan pasar ikan dan pabrik-pabrik pengolahan di sini menunjukkan bahwa hilirisasi sudah berjalan dengan baik. Namun, kita perlu memperkuatnya lagi agar produk perikanan dari Banyuwangi dapat bersaing di pasar internasional,” ujar Khofifah saat berbicara di hadapan para nelayan dan pedagang di Pasar Muncar.
Khofifah juga menjelaskan bahwa program hilirisasi yang direncanakannya tidak hanya sebatas pengolahan ikan di tingkat lokal, tetapi juga mencakup perluasan akses pasar dan peningkatan kualitas produk agar bisa diekspor ke berbagai negara. “Hilirisasi adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pedagang. Dengan produk yang diolah dan memiliki nilai jual tinggi, kita bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” tambahnya.
Selain berbicara tentang hilirisasi, Khofifah juga menegaskan pentingnya infrastruktur yang memadai untuk mendukung sektor perikanan. Menurutnya, pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan ikan, fasilitas penyimpanan, dan akses distribusi yang baik sangat diperlukan untuk memastikan produk perikanan dari Banyuwangi dapat dipasarkan dengan efisien.
“Kita perlu membangun infrastruktur yang memadai agar hasil tangkapan nelayan bisa diolah dan didistribusikan dengan cepat. Dengan infrastruktur yang baik, produk perikanan Banyuwangi tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” jelasnya.
Khofifah juga berkomitmen untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam upaya memajukan sektor perikanan. Ia mengajak seluruh masyarakat, terutama para nelayan dan pedagang, untuk bersama-sama mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan perekonomian daerah melalui pengembangan sektor perikanan.
“Kami butuh dukungan penuh dari seluruh masyarakat untuk menjalankan program-program ini. Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, kita bisa menjadikan Banyuwangi sebagai salah satu pusat perikanan terkuat di Jawa Timur,” tutup Khofifah, disambut tepuk tangan meriah dari para nelayan dan pedagang di Pasar Ikan Muncar.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin
