Khofifah Jalin Kolaborasi Strategis dengan Menlu Singapura, Bahas Ekonomi, Investasi, dan SDM

- Redaksi

Rabu, 12 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri undangan Menteri Luar Negeri Singapura H.E. Vivian Balakrishnan dalam RISING Fellowship Program di The White Label, Singapura, Rabu (12/11). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri undangan Menteri Luar Negeri Singapura H.E. Vivian Balakrishnan dalam RISING Fellowship Program di The White Label, Singapura, Rabu (12/11). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

SINGAPURA, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memenuhi undangan kehormatan dari Menteri Luar Negeri Singapura, H.E. Vivian Balakrishnan, dalam rangka RISING Fellowship Program yang berlangsung di The White Label, 101 Jalan Sultan, Singapura, Rabu (12/11).

Pertemuan yang berlangsung hangat dan produktif itu menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara Jawa Timur dan Singapura. Keduanya berdiskusi mendalam mengenai potensi kerja sama strategis di berbagai sektor, mulai dari ekonomi hijau, investasi, pendidikan, hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Menurut Khofifah, kehadirannya di Singapura merupakan bentuk komitmen Jawa Timur untuk memperluas jejaring kemitraan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. “Merupakan kehormatan besar dapat berada di Singapura dan berdialog dengan Menteri Vivian Balakrishnan. Kami ingin memperkuat kerja sama regional dan internasional, khususnya dalam bidang pendidikan, inovasi, ekonomi hijau, dan investasi,” ujar Khofifah.

Dalam paparannya, Khofifah menjelaskan posisi strategis Jawa Timur sebagai provinsi dengan kontribusi ekonomi besar bagi Indonesia. Dengan luas wilayah 48.037 kilometer persegi dan populasi lebih dari 42 juta jiwa, Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia. “Jawa Timur memiliki kekayaan sumber daya alam yang besar, sekaligus sumber daya manusia yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan global,” jelasnya.

Khofifah juga menyoroti keunggulan infrastruktur yang menjadi kekuatan utama Jawa Timur dalam menopang konektivitas ekonomi. Provinsi ini memiliki 37 pelabuhan aktif, tujuh bandara, dua kawasan ekonomi khusus, satu kawasan industri halal, serta 13 kawasan industri yang tersebar di berbagai daerah. Selain itu, terdapat 12 ruas jalan tol dan 21 rute dari 39 jalur tol laut nasional yang berangkat dari Jawa Timur.

“Dengan dukungan infrastruktur yang kuat dan terintegrasi, Jawa Timur kini menjadi hub logistik sekaligus pusat ekonomi maritim nasional. Secara geografis dan ekonomi, kami menjadi ‘center of gravity’ yang menyuplai hampir 80 persen logistik ke kawasan Indonesia Timur,” tutur Khofifah.

Pertemuan tersebut juga menjadi ajang bagi Khofifah untuk memaparkan capaian ekonomi Jawa Timur yang terus tumbuh stabil. Berdasarkan data terkini, provinsi ini berkontribusi sekitar 14,54 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, menjadikannya salah satu mesin utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Pertumbuhan ekonomi kami didukung sektor industri pengolahan, pertanian, dan jasa, serta penguatan UMKM. Ini menunjukkan daya tahan ekonomi Jawa Timur tetap terjaga di tengah tantangan global,” ujarnya.

Selain capaian ekonomi, Khofifah juga menyoroti keberhasilan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Per Maret 2025, tingkat kemiskinan di Jawa Timur menurun menjadi 9,5 persen, sementara kemiskinan ekstrem berhasil ditekan hingga 0,66 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga terus naik dan telah berada pada kategori tinggi sejak 2020.

Capaian tersebut, menurutnya, tidak lepas dari kebijakan pembangunan inklusif yang menitikberatkan pada penguatan SDM, pemerataan pendidikan, kesehatan, serta perlindungan sosial. “Kami ingin memastikan pertumbuhan ekonomi tidak hanya cepat, tetapi juga berkeadilan dan berkelanjutan,” tegasnya.

Ke depan, Khofifah menyebut ada lima fokus utama pembangunan Jawa Timur. Pertama, peningkatan daya saing ekonomi berbasis inovasi. Kedua, penguatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan vokasi. Ketiga, pengembangan perlindungan sosial yang adaptif. Keempat, pemberdayaan UMKM agar mampu menembus pasar global. Dan kelima, pengembangan sektor pertanian yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.

Dalam konteks hubungan bilateral, Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini melihat banyak kesamaan visi antara Jawa Timur dan Singapura, terutama dalam mendorong transformasi ekonomi hijau, digitalisasi, serta penguatan sektor pendidikan dan riset. “Saya yakin Singapura dan Jawa Timur memiliki tujuan yang sama: memajukan inovasi dan meningkatkan daya saing SDM,” ungkapnya.

Khofifah berharap hasil dialog dengan Menlu Singapura ini dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih konkret di masa mendatang. “Diskusi hari ini sangat produktif dan membuka peluang besar untuk memperluas kemitraan ekonomi, investasi, serta kerja sama dalam bidang pendidikan dan riset teknologi,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Pemerintah Singapura serta persahabatan yang telah terjalin lama. “Semoga hubungan baik ini terus berkembang dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat di kedua wilayah,” tutup Khofifah.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Singapura H.E. Vivian Balakrishnan menyampaikan bahwa hasil pertemuan dengan Gubernur Khofifah akan ditindaklanjuti dalam bentuk kerja sama konkret pada masa mendatang. “Kami melihat potensi besar Jawa Timur dalam berbagai sektor, dan kami siap memperluas kolaborasi ke depan,” ujarnya singkat.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

FWP NTB Pelajari Sistem Pelayanan PMI di Jawa Timur
HUT JNE ke-35, Hadiah Mobil hingga Umrah Gratis
Doa Panjang Masyarakat Bangkalan Akhirnya Terkabul di Istana
Syaikhona Kholil Ditetapkan Pahlawan Nasional oleh Presiden
Peringatan Hari Pahlawan di Banyuwangi, Begini Pesan Menyentuh Bupati Ipuk
Laut Banyuwangi Jadi Saksi Penghormatan Pahlawan
AirNav Tingkatkan Navigasi Bandara Banyuwangi, Pasang Sistem ILS dan DVOR
Gus Dur Resmi Jadi Pahlawan Nasional, Ini Pesan Senator DPD RI Lia Istifhama

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 23:29 WIB

FWP NTB Pelajari Sistem Pelayanan PMI di Jawa Timur

Rabu, 12 November 2025 - 09:41 WIB

HUT JNE ke-35, Hadiah Mobil hingga Umrah Gratis

Selasa, 11 November 2025 - 13:06 WIB

Doa Panjang Masyarakat Bangkalan Akhirnya Terkabul di Istana

Selasa, 11 November 2025 - 12:59 WIB

Syaikhona Kholil Ditetapkan Pahlawan Nasional oleh Presiden

Selasa, 11 November 2025 - 09:40 WIB

Peringatan Hari Pahlawan di Banyuwangi, Begini Pesan Menyentuh Bupati Ipuk

Berita Terbaru

Forum Wartawan Parlemen NTB berkunjung ke LTSA Disnakertrans Jawa Timur untuk mempelajari model pelayanan terintegrasi bagi pekerja migran Indonesia. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Nasional

FWP NTB Pelajari Sistem Pelayanan PMI di Jawa Timur

Rabu, 12 Nov 2025 - 23:29 WIB

Sejumlah 19 Kepala Desa di Kota Batu menyampaikan harapan agar pembentukan DPMD segera terwujud demi peningkatan pelayanan dan pembangunan di tingkat desa. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

DPMD Kota Batu Ditargetkan Rampung 2026, Ini Harapan Para Kades

Rabu, 12 Nov 2025 - 23:17 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, saat menanggapi hilangnya Pokir di beberapa OPD. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

DPRD Kabupaten Malang Soroti Hilangnya Pokir di Sejumlah OPD

Rabu, 12 Nov 2025 - 23:04 WIB