MALANG, RadarBangsa.co.id – Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi karyawan dan direksi PO Bus Bagong di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, pada Jumat (25/10/2024). Dalam pertemuan yang hangat itu, Khofifah disambut antusias oleh ratusan karyawan yang menunjukkan dukungan kuat untuk melanjutkan program Nawa Bhakti Satya, yang telah dilaksanakan selama periode pertama kepemimpinan Khofifah-Emil.
Dalam kesempatan ini, Khofifah menekankan komitmennya untuk meningkatkan konektivitas transportasi di seluruh Jawa Timur, mencakup jalur darat, laut, dan udara, dengan fokus pada angkutan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Dia menegaskan bahwa pencapaian ini tidak bisa dilakukan pemerintah sendirian, melainkan memerlukan peran aktif dari sektor swasta.
“Konektivitas antar daerah sangatlah vital. Ketika semua daerah terhubung, semua sektor ekonomi dapat berkembang, termasuk mobilitas manusia, barang, dan jasa,” jelas Khofifah.
Khofifah juga menyoroti pentingnya peran sektor swasta dalam pengembangan transportasi darat, mengingat keterbatasan kapasitas pemerintah daerah dalam menyediakan layanan transportasi publik yang memadai. Dia menekankan perlunya manajemen yang baik untuk memastikan keberlanjutan layanan transportasi publik.
“Transportasi publik yang cepat, mudah, nyaman, dan aman adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami berharap semua perusahaan transportasi dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan kepada penumpang saat berada di dalam armada,” ungkapnya.
PO Bus Bagong merupakan salah satu pemain kunci dalam sektor transportasi publik di Jawa Timur, dengan jejaring yang mencakup seluruh provinsi di Indonesia. Khofifah mengapresiasi ketersediaan layanan publik yang mampu menjamin keselamatan dan kenyamanan bagi penumpang.
“Kecepatan saja tidak cukup; yang terpenting adalah keamanan dan kenyamanan pengguna layanan transportasi publik,” tambahnya.
Pengembangan akses transportasi di Jawa Timur semakin pesat, terutama dengan diresmikannya Bandara Dhoho. Khofifah yakin bandara ini akan mengangkat perekonomian Jatim, terutama di wilayah selatan dan Selingkar Wilis, sehingga akses ke dan dari Bandara Dhoho perlu dioptimalkan.
“Hari ini, kita berada di PT Bagong Dekaka Makmur yang memiliki sekitar 5.000 armada. Kami berharap perusahaan ini dapat memperkuat konektivitas di seluruh wilayah Jatim, baik untuk angkutan orang, barang, maupun jasa,” pungkas Khofifah.
Di akhir kunjungan, Khofifah mengajak seluruh karyawan untuk bersholawat bersama dan mengingatkan agar mereka berpartisipasi dalam pemilihan pada 27 November 2024 dengan mencoblos nomor 2 untuk Pilgub Jatim.