Khofifah Tekankan Ketahanan Keluarga untuk Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Khofifah

MAKKAH, RadarBangsa.co.id – Khofifah Indar Parawansa, dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh setiap tanggal 26 Juni, menekankan pentingnya ketahanan keluarga sebagai salah satu cara untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 tersebut menyatakan bahwa kemampuan individu dan keluarga dalam menghadapi berbagai masalah sangat berpengaruh pada ketahanan keluarga.

Menurut Khofifah, keluarga dengan ketahanan yang kuat akan memiliki perlindungan yang kokoh terhadap pengaruh negatif dari luar, termasuk narkoba. “Jika sebuah keluarga memiliki ketahanan yang kuat, maka seperti pagar yang kokoh, keluarga tersebut tidak mudah terpengaruh oleh hal buruk dari luar, termasuk narkoba,” ungkapnya di Makkah, Rabu (26/6).

Bacaan Lainnya

Khofifah menjelaskan bahwa keluarga merupakan unit terkecil yang sangat penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang penuh kasih sayang dan rasa aman cenderung memiliki ketahanan yang lebih kuat terhadap pengaruh negatif dari luar.

“Oleh karena itu, pentingnya pendidikan agama dan akhlak, serta kasih sayang, rasa aman, bimbingan, dan perhatian dalam sebuah keluarga. Sehingga ketika menghadapi masalah, anak akan cenderung bercerita kepada keluarganya, bukan mencari pelampiasan seperti narkoba,” tambahnya.

Khofifah juga menyoroti dampak serius narkoba pada generasi muda yang bisa berakibat jangka panjang dan merusak. Narkoba dapat merusak kesehatan fisik dan mental, serta menyebabkan kerusakan permanen pada organ tubuh seperti jantung, paru-paru, dan otak. Selain itu, narkoba dapat menyebabkan gangguan mental seperti kecanduan, depresi, dan kecemasan.

“Penggunaan narkoba pada usia muda dapat mengganggu perkembangan otak yang sedang tumbuh, sehingga mempengaruhi kemampuan kognitif, memori, dan kemampuan belajar mereka,” kata Khofifah.

Khofifah, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama, menekankan pentingnya memberikan pendidikan yang kuat tentang bahaya narkoba kepada generasi muda dan mempromosikan gaya hidup sehat. Selain itu, penting untuk terus menyebarkan informasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, mengingat seringkali penyalahgunaan narkoba dimulai dari sekedar coba-coba yang kemudian berujung pada kecanduan.

“Saya selalu menyampaikan pesan untuk tidak pernah mencoba narkoba, karena sekali mencoba akan kecanduan. Kecanduan sama dengan menjemput kematian. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama berperang melawan narkoba, karena narkoba merusak sendi-sendi kehidupan bangsa dan generasi muda penerus bangsa,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *