MAKKAH, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Bidan Nasional yang jatuh pada tanggal 24 Juni, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan penghargaan yang tinggi atas peran penting para bidan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Bidan tidak hanya memberikan layanan kesehatan kepada ibu dari sebelum hingga sesudah melahirkan, tetapi juga kepada anak sejak dalam kandungan hingga masa pertumbuhannya.
“Kita sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada para bidan atas dedikasi mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada ibu dan anak. Dengan begitu, mereka turut berperan dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB),” ujar Khofifah di Makkah, Senin (24/6).
Hari Bidan Nasional juga diperingati sebagai hari ulang tahun Ikatan Bidan Nasional (IBI). Tujuan dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran bidan dalam menjaga kesehatan ibu dan anak.
Khofifah menambahkan bahwa peran bidan tidak hanya mencakup aspek medis teknis, tetapi juga aspek pendidikan, pencegahan, pemberdayaan, dan dukungan emosional bagi ibu dan keluarganya.
“Bidan tidak hanya memberikan layanan kesehatan saat persalinan, tetapi juga bertugas mengedukasi calon ibu tentang kesehatan reproduksi sebelum menikah, saat anak tumbuh kembang, hingga usia lanjut (lansia),” jelasnya.
Dalam layanan kesehatan maternal, bidan berperan dalam memantau dan merawat kesehatan ibu selama masa kehamilan, melahirkan, dan masa nifas. Bidan juga memberikan konseling tentang perawatan prenatal, memantau perkembangan janin, serta memberikan saran mengenai nutrisi dan gaya hidup sehat.
Saat persalinan, bidan memberikan bantuan teknis dan dapat melakukan tindakan penting untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi.
“Selain itu, sebagai anggota tim perawatan kesehatan, bidan memberikan konseling tentang perawatan pasca-persalinan, menyusui, dan perawatan bayi baru lahir. Mereka juga menyediakan informasi mengenai perencanaan keluarga dan kontrasepsi,” tambahnya.
“Bidan bekerja sama dengan dokter, ahli gizi, dan pekerja sosial untuk memberikan perawatan holistik kepada ibu dan anak. Mereka juga berkontribusi dalam tim interdisipliner untuk meningkatkan hasil kesehatan maternal dan anak,” imbuhnya.
Menurut Khofifah, selain perawatan medis, bidan juga memberikan dukungan emosional dan mental yang sangat dibutuhkan oleh ibu dan keluarganya selama kehamilan dan persalinan.
“Mereka menyediakan informasi penting tentang perawatan prenatal, persalinan, menyusui, dan perawatan bayi, memastikan bahwa ibu memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk merawat diri sendiri dan bayinya dengan baik,” terangnya.
“Karena itu, peran bidan patut kita apresiasi. Mereka benar-benar menjadi garda terdepan dalam memastikan setiap kelahiran adalah momen yang aman dan bermakna bagi semua yang terlibat,” pungkasnya.