Khotmil Qur’an Cerahkan Perayaan HJL Lamongan ke-455

Khotmil Qur'an
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat sambutan (ist)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka memulai perayaan Hari Jadi Lamongan (HJL) yang ke-455, Pemerintah Kabupaten Lamongan menyelenggarakan khotmil Qur’an yang berlangsung di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan pada Rabu (8/5/2024).

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyatakan bahwa lantunan ayat-ayat suci Al-Quran yang dipanjatkan bertujuan membawa kebahagiaan dan keberkahan baik di dunia maupun di akhirat.

Bacaan Lainnya

“Kami sengaja menggelar acara ini pada awal perayaan HJL dengan harapan agar Kabupaten Lamongan senantiasa diliputi cahaya Al-Quran, sehingga masyarakatnya sejahtera dan merasakan kebahagiaan yang bersifat lahir maupun batin, baik di dunia maupun di akhirat,” ungkap Bupati Yuhronur.

Tidak hanya itu, khotmil yang dihadiri oleh Huffazh Al-Qur’an wal Qira’at (HQQ) Kabupaten Lamongan sebagai pembuka rangkaian perayaan HJL diharapkan mampu membawa keberkahan, keamanan, dan ketertiban.

“Semoga acara ini dipenuhi dengan berkah, dan semoga perayaan Hari Jadi Lamongan berjalan dengan aman, tertib, dan menghadirkan kebahagiaan bagi semua,” tambah Bupati Yuhronur.
Meski berbeda dengan sebelumnya khotmil Quran tidak dilaksanakan secara zoom, namun kegiatan ini tetap diikuti seluruh kecamatan dan OPD wilayah kerja Kabupaten Lamongan. “Meskipun tidak secara zoom, tapi saya sejak tadi pagi sudah mendapatkan laporan dari para camat dan kepala OPD-OPD bahwa serentak mengawali hari jadi 455 dengan khotmil Quran,” imbuhnya.

Selain itu, Pak Yes mengapresiasi atas konsitensi HQQ menyelenggarakan berbagai kegiatan khotmil Quran di berbagai tempat ibadah maupun kegiatan massal.

Prof Dr. KH. Muhammad Aziz guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya selaku penceramah agenda khotmil Quran, mengungkapkan, rasa senangnya dapat berkunjung ke Lamongan dan bertemu untuk mengharapkan keberkahan Al-Quran.

“Senang bisa berkumpul dengan orang-orang yang membaca Al-Quran. Al-Quran itu bukan bacaan biasa, imam Al-Gozali mengatakan bahwa Al-Quran itu berasal dari alam malaikat, di turunkan, dibungkus dengan huruf-huruf dunia, kenapa dibungkus dengan huruf dunia? Jika tidak di bungkus dengan haruf dunia maka tidak ada manusia yang bisa menerima. Berbahagialah karena setiap kali Al-Quran di khatamkan di Masjidil Haram dan Madinah ada doa yang selalu dilantunkan untuk menghapus doa-dosa. Jadi khatam Al-Quran selalu minta kepada Allah untuk dipaus doa-dosanya, nanti ini mari kita baca bersama,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *