Khusnul Arif Usulkan BOS dan Jamkesda untuk Santri

- Redaksi

Selasa, 22 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khusnul Arif.Sos

Khusnul Arif.Sos

KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Bersamaan momen peringatan Hari Santri Nasional 2019, Selasa (22/10), di sela-sela penerimaan pengembalian berkas bakal calon Bupati Kediri dari KHR (Kang Haji Ridwan), di sekretariat DPD Partai Nasdem, Jalan Bhagawantabari, Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Anggota DPRD Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos, menyampaikan usulannya kepada pemkab setempat untuk memberikan dana BOS (Bantuan Operasional Santri).

Selain pemberian dana BOS untuk santri yang mondok, Khusnul Arif juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kediri untuk memberikan pembebasan biaya berobat di RSUD bagi santri pondok pesantren melalui jaminan kesehatan daerah (Jamkesda).

Baca Juga  Pj Gubernur Jatim Adhy : Tinjau Sirkuit Parang, Optimis Rampung 2024

Menurut Mas Arif, sapaan akrab Ketua anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Komisi D ini, dengan adanya Bantuan Operasional Santri (BOS) dan pembebasan biaya berobat melalui Jamkesda bagi santri akan menambah animo masyarakat (orang tua) untuk memondokkan putra dan putrinya.

“Keberadaan pondok pesantren di Kabupaten Kediri sangat jelas, baik badan hukumnya, jumlah santrinya, nama santri by name by adress sangat jelas. Artinya, akan sangat terukur dari semua sisi. Sehingga nantinya akan banyak orang tua yang mendorong putra putrinya untuk mondok di Kabupaten Kediri,” tutur Mas Arif.

Baca Juga  Plt Bupati Lampung Selatan Pimpin Upacara Hari Amal Bakti Ke-74

Masih menurut Khusnul Arif, S.Sos, kualitas lulusan ponpes itu sebenarnya belum tentu kalah dengan sekolah formal, malah terkadang mereka malah lebih baik dan lebih matang ketika terjun di masyarakat. Karena pendidikan di pesantren itu bukan hanya diajarkan pendidikan formal saja, melainkan juga dididik bidang agama serta untuk kemandirian.

Mas Arif juga mencontohkan Wakil Presiden Republik Indonesia yang baru saja dilantik, yakni KH. Ma’ruf Amin juga merupakan santri pondok pesantren. Begitu pula dengan KH. Abdur Rohman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur, Presiden RI ke-4 juga lulusan pesantren.

Baca Juga  PKS Melaunching Logo Baru dan Lantik DPTD se Indonesia

“Masih banyak lagi contoh-contoh tokoh bangsa ini yang merupakan lulusan dari ponpes. Bahkan ketika sudah tidak lagi mengenyam pendidikan di pesantren, lebel santri masih melekat pada pribadinya sampai kapanpun. Karena itu santri harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah,” jelas pria murah senyum ini.

Kalau pemberian dana BOS dan Jamkesda dilakukan, lanjut Khusnul Arif, maka Kabupaten Kediri akan semakin mempunyai peran besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Santri mempunyai keilmuan yang tidak dimiliki oleh kebanyakan orang, karena saat di pondok sudah ditempa dan dibentuk karakternya menjadi pemimpin handal. (Jay)

Berita Terkait

Jelang Lebaran, Gubernur Khofifah Pastikan Stok Sembako Aman di Pasar Pangan Murah Sidoarjo
Apresiasi Gubernur Khofifah : 1.000 Seniman dan 148 Juru Pelihara Cagar Budaya Terima Penghargaan
Bupati Lamongan Ajak Ulama dan Umara Bersinergi dalam Pembangunan Daerah
Bupati Bangkalan Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD
Wakil Bupati Asahan Sampaikan LKPJ 2024 di DPRD Asahan
Wakil Bupati Asahan Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Gedung BLK
Pemkab Sidoarjo Perkuat Perlindungan Sosial Pekerja dengan MoU Bersama BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Kesehatan Buka Posko Mudik di Delapan Titik Selama Lebaran 2025
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:43 WIB

Jelang Lebaran, Gubernur Khofifah Pastikan Stok Sembako Aman di Pasar Pangan Murah Sidoarjo

Kamis, 27 Maret 2025 - 09:16 WIB

Apresiasi Gubernur Khofifah : 1.000 Seniman dan 148 Juru Pelihara Cagar Budaya Terima Penghargaan

Kamis, 27 Maret 2025 - 08:59 WIB

Bupati Lamongan Ajak Ulama dan Umara Bersinergi dalam Pembangunan Daerah

Kamis, 27 Maret 2025 - 07:56 WIB

Bupati Bangkalan Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD

Rabu, 26 Maret 2025 - 23:48 WIB

Wakil Bupati Asahan Sampaikan LKPJ 2024 di DPRD Asahan

Berita Terbaru

(Tenga) Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (ist)

Politik - Pemerintahan

Bupati Lamongan Ajak Ulama dan Umara Bersinergi dalam Pembangunan Daerah

Kamis, 27 Mar 2025 - 08:59 WIB

Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyampaikan Nota Pengantar LKPJ Pemerintah Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Bangkalan (Dok foto Istimewa)

Politik - Pemerintahan

Bupati Bangkalan Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD

Kamis, 27 Mar 2025 - 07:56 WIB