SHENZHEN, Tiongkok, RadarBangsa.co.id – ZTE Corporation (0763.HK / 000063.SZ), vendor terkemuka di dunia untuk solusi telekomunikasi, teknologi bagi kalangan perusahaan dan konsumen dalam sektor Internet Seluler (Mobile Internet), hari ini mengumumkan peluncuran seri produk baru ZTE a1 di Jepang. Peluncuran produk ini dilakukan lewat kerja sama dengan operator seluler lokal yang terkemuka KDDI pada 2020. Ponsel pintar 5G yang baru kelak dapat dipakai dalam moda SA dan NSA, serta memiliki layar berukuran 6,5 inci, sistem quad shooting AI, dan kamera swafoto (selfie) 32 MP. (25/03/2020)
Dalam era 5G, kedua pihak akan bermitra untuk mengembangkan sejumlah ponsel pintar 5G yang mengutamakan konsumen. Langkah ini diambil guna memenuhi permintaan yang kian personal dari pengguna lokal, sejalan dengan pemasangan jaringan 5G di Jepang. Pada 2020, ZTE akan meluncurkan lebih dari 10 ponsel pintar 5G di seluruh dunia, serta lebih dari 15 perangkat terminal 5G.
Selain KDDI, ZTE juga bekerja sama dengan Softbank di Jepang untuk merilis ZTE Axon 10 Pro 5G pada Maret 2020. ZTE Axon 10 Pro 5G telah tersedia di lebih dari 10 negara, serta diakui sebagai ponsel pintar 5G pertama yang tersedia secara komersial di Eropa Utara, Timur Tengah, dan Tiongkok.
“ZTE berkomitmen untuk memenuhi beragam kebutuhan operator seluler, pengguna dari kalangan perusahaan, serta konsumen di berbagai jenis skenario layanan. ZTE juga membantu ratusan industri dengan portofolio perangkat terminal 5G yang lengkap,” ujar Xu Feng, SVP, ZTE Corporation & President, Mobile Device Division. “Kami bekerja sama dengan sejumlah operator seluler terkemuka di seluruh dunia, termasuk KDDI dan SoftBank. Kemitraan ini terjalin untuk menjajaki dan memenuhi kebutuhan konsumen di pasar lokal.”
Setelah peluncuran ponsel pintar 5G baru ZTE Axon 11 5G di Tiongkok pada 23 Maret, ZTE terus memperluas portofolio produk dan jangkauan globalnya di segmen perangkat terminal 5G. Hingga kini, ZTE telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 30 operator global di sektor terminal 5G.
ZTE merupakan vendor berbagai sistem telekomunikasi canggih, perangkat seluler, dan solusi teknologi untuk keperluan bisnis (enterprise technology) bagi para konsumen, operator telekomunikasi, perusahaan, serta instansi pemerintah. Sebagai bagian dari strateginya, ZTE berkomitmen untuk menyediakan berbagai inovasi terpadu dan lengkap (end-to-end) bagi para pelanggan demi menghadirkan keunggulan dan nilai bisnis seiring dengan persinggungan sektor telekomunikasi dan teknologi informasi. Terdaftar di bursa efek Hong Kong dan Shenzhen (kode saham di bursa efek Hong Kong: 0763.HK / kode saham di bursa efek Shenzhen: 000063.SZ), ZTE menjual berbagai produk dan layanannya di lebih dari 160 negara.
Hingga kini, telah memperoleh 46 kontrak 5G komersial di sejumlah pasar penting seperti Eropa, Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika (MEA). ZTE berkomitmen menganggarkan 10% dari pendapatan tahunannya untuk litbang dan mengemban peran kepemimpinan dalam berbagai lembaga internasional yang menentukan standardisasi produk.