LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyatakan bahwa kirab maskot Pilkada Serentak 2024 untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Lamongan yang diselenggarakan pada Kamis (22/8/2024) di Lamongan, bertujuan untuk mensosialisasikan Pilkada 2024 kepada masyarakat, terutama warga Lamongan.
“Ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan langkah penting untuk menyebarluaskan informasi tentang Pilkada 2024 kepada masyarakat luas, khususnya di Lamongan. Setiap warga memiliki tanggung jawab yang sama untuk berperan aktif dalam mensukseskan Pilkada Serentak 2024,” ujar Bupati yang kerap disapa Pak Yes.
Pak Yes menambahkan, maskot yang diluncurkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, yang dikenal sebagai Si Jali untuk Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November, mencerminkan semangat kebersamaan dan komitmen untuk mensukseskan Pilkada dengan menjunjung tinggi prinsip pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Pak Yes juga menegaskan bahwa Pemkab Lamongan sangat mendukung dan berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan Pilkada Serentak 2024. Beliau berharap, kirab maskot ini menjadi langkah awal menuju Pilkada yang sukses.
Lebih lanjut, Pak Yes mengajak semua pihak terkait, termasuk aparat, KPU, dan Bawaslu, untuk tetap menjaga kekompakan, soliditas, serta bekerja secara profesional agar Pilkada Serentak ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
“Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, serta menggunakan hak pilih mereka dengan bijak,” tambah Pak Yes.
Di sisi lain, Miftahur Rozak, Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi Jawa Timur, memberikan apresiasi kepada Pemkab Lamongan atas komitmennya dalam mensukseskan Pilkada Serentak 2024.
“Saya melihat komitmen yang tinggi dari Pemkab Lamongan, salah satu buktinya adalah penandatanganan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) untuk anggaran Pilkada Serentak Kabupaten Lamongan sebesar Rp 71 miliar, yang sangat luar biasa,” ujarnya.
Rozak berharap kesuksesan Pemilu Serentak Kabupaten Lamongan yang telah berlangsung pada 14 Februari lalu dengan tingkat partisipasi mencapai 81,96 persen, dapat terulang dalam Pilkada 2024 yang hanya tinggal 96 hari lagi.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Lamongan, Mahrus Ali, menjelaskan bahwa berbagai tahapan untuk mensukseskan Pilkada telah dilalui, mulai dari pembentukan badan adhoc dengan 135 PPK, 474 PPS di kelurahan/desa, dan 1.422 anggota. “Kami juga telah menyelesaikan pemutakhiran data pemilih melalui coklit yang melibatkan 4.027 petugas, dengan hasil 1.056.229 data pemilih. Tahapan berikutnya, lima hari lagi, adalah memasuki proses pencalonan,” pungkasnya.