KKN Unisla, Kembangkan Taman Airlangga Patakan di Lamongan

- Redaksi

Senin, 2 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Unisla (Universitas Islam Lamongan) didukung oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengembangkan potensi wisata sejarah di Situs Pataan yang terletak di Dusun Montor, Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan.

Hal itu adalah simbol sejarah Lamongan yang akan menjadi spirit untuk mencapai kejayaan sebagaimana visi Kabupaten Lamongan untuk mencapai kejayaannya.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam sambutannya acara Opening Ceremony KKN Unisla hari ini, (02/08/2021) di halaman Kampus Unisla bersama Kepala Desa Pataan dan jajaran Rektorat yang disaksikan secara virtual sejumlah 1164 mahasiswa peserta KKN dan Anggota DPR RI, H. Nasyirul Falah Amru, S.H.

“Dengan dikembangkannya taman wisata pataan ini menunjukkan bahwa kejayaan Lamongan sudah dimulai pada saat-saat yang lalu.

Harapan saya hal ini menjadi simbol sejarah bagi kita yang akan menjadi spirit masyarakat lamongan untuk mencapai kejayaan sebagaimana visi kami adalah mencapai kejayaan Kabupaten Lamongan.

Khususnya keluarga besar Unisla yang akan membangun kampus di sana dan akan mencapai kejayaan yang diidamkan semuanya,” harap Pak Yes panggilan akrab Bupati Lamongan yang turut membubuhkan tanda tangan di prasasti peresmian Taman Airlangga Pataan.

Sebagaimana diketahui Situs Pataan merupakan satu kompleks kecil kepurbakalaan yang terletak di Dusun Montor, Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan.

Prasasti Patakan diperkirakan dibuat pada abad 11 Masehi pada masa pemerintahan Raja Airlangga. Prasasti ini terbuat dari batu andesit setinggi 104 sentimeter, lebar atas 90 sentimeter, lebar bawah 80 sentimeter, dan tebal 24 sentimeter, ditulis menggunakan huruf Jawa kuno.

Sekarang, prasasti yang menceritakan tentang adanya bangunan suci yang didirikan oleh Raja Airlangga di Desa Pataan tersebut, menjadi koleksi Museum Nasional Indonesia di Jakarta.

Dalam kesempatan itu Pak Yes juga berpesan bahwa para peserta KKN tematik dan non tematik yang ditempatkan di desa masing-masing peserta dapat adaptif dengan keadaan pandemi covid19 dan memberikan edukasi kepada masyarakat Lamongan dalam melaksanakan protokol kesehatan dan pelaksanaan vaksin.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono, tema KKN pada tahun ini adalah “Berkreasi dan Berkontribusi Di Waktu Pandemi”.

Ia juga akan berupaya agar KKN Unisla selalu dapat membantu dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk dapat menjalankan program-programnya.

(Iful)

Berita Terkait

Hukuman Tak Pantas, Siswa SD di Medan Dapat Perhatian
Polisi di Kendal Luangkan Waktu Mengajar Mengaji, Jadi Inspirasi Warga
Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Siapkan Program Amal Vokasi Awal 2025
Tingkat Kegemaran Membaca di Lamongan Melonjak, Raih Angka 70,4
LSM DRBI Soroti Kinerja Pejabat Disdikbud, Minta Bupati Indramayu Evaluasi
Khofifah : MBG Sidoarjo, Bukti Nyata Kolaborasi untuk Anak Sehat dan UMKM Bangkit
Jadi Teladan Kepemimpinan, Khofifah Dikenal Mahasiswa Universiti Malaya Malaysia
Mahasiswa Unair Diharapkan Bawa Inovasi untuk Desa Lamongan melalui BBK 5
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:43 WIB

Polisi di Kendal Luangkan Waktu Mengajar Mengaji, Jadi Inspirasi Warga

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:40 WIB

Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Siapkan Program Amal Vokasi Awal 2025

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:56 WIB

Tingkat Kegemaran Membaca di Lamongan Melonjak, Raih Angka 70,4

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:38 WIB

LSM DRBI Soroti Kinerja Pejabat Disdikbud, Minta Bupati Indramayu Evaluasi

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:56 WIB

Khofifah : MBG Sidoarjo, Bukti Nyata Kolaborasi untuk Anak Sehat dan UMKM Bangkit

Berita Terbaru

Ilustrasi

Hukum - Kriminal

Polisi Ungkap Kopdar Sebelum Pesta Seks Swinger di Jakarta dan Bali

Senin, 13 Jan 2025 - 09:55 WIB

llustrasi

Ekonomi

Rupiah Stabil Pekan Lalu, Namun Potensi Melemah Hari Ini

Senin, 13 Jan 2025 - 09:26 WIB