KM Nelayan Bini Andika Tenggelam di Perairan Masalembu, 12 Orang Korban Diketahui Asal Lamongan

- Redaksi

Minggu, 24 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Kapal Motor Nelayan (KMN) Bini Andika mengalami kecelakaan di laut (laka laut) dan tenggelam di perairan Pulau Masalembu Kabupaten Sumenep Jawa Timur.

Kecelakaan laut tersebut baru diketahui sekitar pukul 04.00 Wib dini hari tadi (24/11) oleh kapal TB. AS-Marina yang sedang melintas di perairan Masalembu. Informasi terjadinya laka laut diketahui melalui radio VHF bahwa sebuah kapal Nelayan membutuhkan pertolongan pada koordinat 05.43’731″ S/ 114.00’342″E. Setelah dilakukan pencarian korban, ditemukan 12 orang ABK KMN Bini Andika, dan kemudian dievakusi ke dermaga pelabuhan masalembu. Dua belas (12) orang korban diketahui berasal dari Lamongan Jawa Timur. Minggu (24/11/2019).

AKP Widiarti, Kasubbag Humas Polres Sumenep, menyampaikan bahwa setelah dilakukan pencarian oleh kapal TB AS Marina, akhirnya ditemukan 12 orang ABK KM Bini Andika kemudian langsung ditolong dibawa ke dermaga Pulau Masalembu Kabupaten Sumenep Jawa Timur.

Abd. Wahab,  Nahkoda KM. Bini Andika, dalam keterangannya mengatakan bahwa pada hari Minggu 24 November 2019 sekitar Pukul 02.00 Wib, kapal nelayan KM. Bini Andika lego Jangkar di perairan Masalembu, kemudian ditabrak oleh kapal pemuat Kontainer, namun kapal tersebut tidak dapat dikenali karena kondisi saat kejadian gelap.

“KM. Bini Andika mengalami kebocoran dan akhirnya tenggelam”, ungkap Abd. Wahab.

Melanjutkan keterangannya, Abd Wahab mengatakan, saat ini 12 orang korban ada di terminal pelabuhan Masalembu untuk dilakukan perawatan oleh petugas medis Puskesmas dan kondisi korban baik tidak ada yg kritis. Rencananya 12 orang korban yang semuanya berasal dari Lamongan Jawa Timur, akan di pulangkan menuju Surabaya dengan menggunakan Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Kartika, milik PT. Dharma Laut Utama Surabaya. (24/11) (Ong).

Berita Terkait

Cegah Kecelakaan, Polres Probolinggo Kota Periksa Kesehatan Pengemudi Bus Jelang Lebaran
Tragedi di tol Semarang,bus PO Haryanto terbakar hebat usai pecah ban”
Longsor di pinggir tol Jatingaleh Semarang, 16 warga terpaksa mengungsi
Tragedi di panti rehabilitasi, Polrestabes Semarang beberkan fakta meninggalnya Yusuf
Kapolres dan Walikota Batu Uji Coba Shuttle Bus Keliling Kota
Tragedi Ledakan Kapal di Laut Utara Paciran Lamongan
Ledakan Hebat di Perairan Lamongan, Dua Kapal Terbakar, Dua Tewas
Dinas PUPR Kota Batu Perindah Jalan dan Trotoar, Warga Makin Nyaman
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:25 WIB

Cegah Kecelakaan, Polres Probolinggo Kota Periksa Kesehatan Pengemudi Bus Jelang Lebaran

Jumat, 21 Maret 2025 - 23:15 WIB

Tragedi di tol Semarang,bus PO Haryanto terbakar hebat usai pecah ban”

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:57 WIB

Longsor di pinggir tol Jatingaleh Semarang, 16 warga terpaksa mengungsi

Senin, 17 Maret 2025 - 20:32 WIB

Tragedi di panti rehabilitasi, Polrestabes Semarang beberkan fakta meninggalnya Yusuf

Senin, 17 Maret 2025 - 18:33 WIB

Kapolres dan Walikota Batu Uji Coba Shuttle Bus Keliling Kota

Berita Terbaru