BONDOWOSO, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso Jawa Timur masih belum memberikan perhatian penuh terhadap peningkatan prestasi atletnya. Buktinya, anggaran pembinaan cabang olahraga (Cabor) untuk KONI pada 2021 menurun dibandingkan tahun lalu. Bahkan, KONI Bondowoso belum mendapat kepastian anggaran tambahan dari pemkab dalam persiapan menjadi tuan rumah Porprov Jatim VII/2022 bersama Jember, Situbondo dan Lumajang.
Ketua umum KONI Bondowoso Noer Sutjahjono usai memimpin Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI di Aula Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso mengatakan, KONI baru mendapat anggaran Rp 1,5 miliar untuk pembinaan 26 olahraga dan operasional selama setahun. Anggaran ini menurun dibandingkan pada tahun lalu lebih Rp 2 miliar. “Sedangkan anggaran tambahan untuk persiapan Bondowoso menjadi tuan rumah Porprov VII/2022 bersama Jember, Situbondo, dan Lumajang belum ada, “ujarnya. Minggu (23/05/2021).
Meski demikian, menurut Ketua umum KONI Bondowoso tidak patah semangat memotivasi cabang olah raga (Cabor) melakukan pembinaan dan peningkatkan prestasi atlet. Termasuk, mendorong Cabor yang tampil pada Porprov VII/2022 untuk mempersiapkan atletnya. “Keterbatasan anggaran tahun ini dari Pemkab, kita pergunakan untuk operasional serta kegiatan cabor dalam pembinaan dan peningkatan prestasi atlet. Juga mempersiapkan atlet dari cabor yang bertanding pada Porprov 2022 nanti, “jelasnya.
Noer juga mengatakan, Sebenarnya KONI sudah mengajukan anggaran tambahan ke Pemkab melalui Disparpora untuk persiapan Bondowoso sebagai tuan rumah Porprov 2022 bersama Jember, Situbondo, dan Lumajang. Namun, sampai sekarang belum ada kepastian dari Pemkab mengenai anggaran tambahan tersebut. “Anggaran tambahan itu dibutuhkan KONI, untuk pemusatan atlet yang berlaga di Porprov 2022 dan mempersiapkan venue atau tempat pertandingan untuk cabor yang dipertandingkan di Bondowoso, “paparnya.
Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bondowoso, Subangkit Adi Putra membenarkan, anggaran KONI tahun ini menurun dibandingkan pada 2020. Dia juga belum mengetahui penyebab Pemkab belum memberikan anggaran tambahan untuk persiapan Bondowoso sebagai rumah Porprov 2022. “Saya berharap dari Rakerkab KONI Bondowoso, masalah anggaran tambahan untuk persiapan menjadi tuan rumah Porprov 2022 segera teratasi. Mengingat, menjadi tuan rumah Porprov Jatim merupakan kebanggaan dan membawa nama harum Bondowoso, “ujar politisi Demokrat
Rakerkab tersebut dipimpin oleh Ketua umum KONI Noer Sutjahjono dan Wakil Ketua Huzaeni Efendi beserta jajaran staaf Koni, Dan dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Parwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Retno Wulandari serta 26 perwakilan Cabor. Rakerkab KONI Bondowoso 2021 tersebut sengaja digelar untuk membahas penggunaan anggaran dan persiapan Bondowoso sebagai tuan rumah Porprov VII/2022 mendatang.
Perlu diketahui untuk 7 cabor olahraga yang siap berlaga yaitu, Tinju amatir, Karate, Taekwondo, Tenis meja, Menembak dan panahan.
(yus)