MADIUN, RadarBangsa.co.id – Bangkesbangpol Kabupaten Madiun kedatangan tamu istimewa dari Kesbangpol Kabupaten Gresik, bertempat di kantor Bangkesbangpol dalam negeri Kabupaten Madiun Rabu, (03/11/21)
Pada kegiatan tersebut turut hadir narasumber dari Kepala Badan Kebangpoldagri Kab. Madiun Sigit Budianto,S.SOS., M.Si, Ketua FKUB Madiun KH. Muharomaini Ihsan, perwakilan dari Kesbangpol Gresik Karmaji S.E.M.M, Ketua FKUB Gresik H. Abdul Kodir.
Pada kegiatan tersebut Kepala Badan Kebangpoldagri menyampaikan “bahwa Pemkab Madiun sedang berbenah memboyong semua Kantor pemerintahan yang dulu masih di wilayah Kota Madiun sekarang sudah berada di wilayah Kabupaten sendiri.
Dan Madiun sekarang untuk hasil tani unggulan yaitu porang salah satu tanaman yang sedang di gandrungi para petani karena penghasilannya lumayan menggiurkan.
Presiden RI Joko widodo juga mengunjungi lahan pertanian porang yang di kelola oleh PT. kojag dan Madiun adalah penghasil porang terbesar saat ini.
Kabupaten Madiun juga salah satu kampung pesilat terbesar di Indonesia, yang daerah lain mungkin belum ada, supaya di jadikan contoh. Dan bisa menjadi satu kesatuan yang utuh dan pondasi yang kuat untuk Kabupaten Madiun.
“FKUB Madiun punya misi yaitu MADIUN YANG PANCASILAIS berkomitmen birokrasi Pancasila.
Salah satu misinya yaitu Interaksi Sosial yang Imtak, terlihat rukun dan memperkokoh kerukunan umat beragama bagi generasi muda dalam menghadapi perkembangan Zaman yang serba digital sekarang ini. Kerukunan merupakan dasar utama dalam menciptakan suatu kehidupan yang dinamis dan harmonis.
Pekembangan zaman yang biasa di sebut globalisasi seharusnya bukan sebagai penghalang untuk kita semua tetap rukun walaupun beda Agama demi kemajuan bersama”, tutur KH. Muharomaini Ihsan.
“Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) adalah forum yang di bentuk oleh masyarakat dan di fasilitasi oleh pemerintah dalam rangka membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan bersama di utuhnya NKRI.
Generasi muda sebagai penerus bangsa sangat di harapkan untuk menjadi ujung tombak dalam menciptakan toleransi kerukunan, dalam bermasyarakat serta beragama”, tutup ketua FKUB Madiun.