Koorwil Tanah Merah Klarifikasi Penyaluran PIP SDN Kendaban 1 Bangkalan Diluar Juknis

- Redaksi

Kamis, 17 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua dari kiri mengenakan topi Lutfi Koorwil Tanah Merah saat berikan klarifikasi (ist)

Dua dari kiri mengenakan topi Lutfi Koorwil Tanah Merah saat berikan klarifikasi (ist)

BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Lembaga SD Negeri wilayah Tanah Merah mengundang perhatian, hal itu dikarenakan pihak sekolah dinilai tidak memberikan secara utuh sesuai dengan juknis pelaksanaannya.

Mengetahui hal itu Mohammad Lutfi S.Pd M.Pd Koorwil Tanah Merah Disdik Kabupaten Bangkalan mengaku telah melakukan klarifikasi serta mengatakan Kepala Sekolah SDN Kendaban 1 berjanji tidak akan melakukan pelanggaran penyaluran PIP sebagaimana yang telah terjadi yakni membelanjakannya berupa seragam dan menyerahkan Rp 100.000 dari total Rp 450.000 pada walimurid penerima dana PIP tersebut.

Baca Juga  Angin Puting Beliung Porak-Porandakan Beberapa Rumah dan Tempat Usaha di Bangkalan

“Dia minta maaf dan tidak akan lagi melakukan pelanggaran Juknis penyaluran PIP disekolahnya, kedepan saya akan melakukan pembinaan dengan memanggil para kepala sekolah beserta ketua komite agar mendukung suksesnya penyaluran PIP itu,” terang Lutfi pada media.

Baca Juga  Pemkab Bangkalan Minta BLT DD Dilanjut Sampai Akhir Tahun

Menurutnya kebijakan yang telah diambil oleh Kepsek SDN Kendaban 1 itu tanpa sepengetahuan dirinya, bahkan jumlah keseluruhan penerima PIP di wilayah kerjanya, Lutfi mengaku tidak mendapat laporan, hal itu kata Lutfi langsung disampaikan pada pihak dinas tanpa keterlibatannya.

Baca Juga  Pawai Kirab Atlet Bangkalan Rayakan Keberhasilan di PON XXI

“Saya tidak tahu jumlah keseluruhan penerima PIP diwilayah saya, sebab pelaporannya langsung ke Dinas Pendidikan. Saya datang ke SDN Kendaban 1 itu orang tua nerima buku tabungan, biasanya penerima buku tabungan dan ATM, namun yang saya lihat lebih dominan buku tabungan.” terang Lutfi yang mengkoordinir sejumlah 48 Lembaga SDN di wilayahnya.

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB