Koperasi Desa Merah Putih Masuki Tahap Operasionalisasi Bangkalan

- Redaksi

Jumat, 19 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Staf Ahli Kemenko Pangan Sugeng Santoso memantau operasional Koperasi Desa Merah Putih di Bangkalan, Kamis (18/9/2025) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Staf Ahli Kemenko Pangan Sugeng Santoso memantau operasional Koperasi Desa Merah Putih di Bangkalan, Kamis (18/9/2025) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Program Koperasi Desa Merah Putih kini memasuki tahap kedua, yang difokuskan pada pengoperasian dan pengembangan koperasi desa. Program ini dijalankan sesuai amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 dan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 9 Tahun 2025, dengan tujuan memperkuat ekonomi kerakyatan serta pemberdayaan masyarakat desa.

Tahap operasionalisasi ini mendapat sorotan saat kunjungan kerja Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim Kemenko Pangan, Sugeng Santoso, yang juga menjabat sebagai anggota Satuan Tugas Nasional percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, ke Kabupaten Bangkalan, Kamis (18/9). Sugeng memimpin pertemuan antara Satgas Kabupaten Bangkalan, yang diketuai Bupati Bangkalan dan Wakil Bupati sebagai wakil ketua, dengan jajaran OPD terkait serta Project Management Unit (PMU) yang terdiri dari sejumlah BUMN.

“Dari hasil diskusi, sebagian besar pengurus koperasi di Bangkalan ternyata masih belum mengoperasionalkan layanan seperti agen perbankan BNI 46, agen Pos Indonesia, agen LPG, maupun agen pupuk,” ujar Sugeng.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Satgas Nasional menghadirkan BUMN terkait, di antaranya BUMN pupuk, BUMN Imbara, dan Pos Indonesia, untuk bekerja sama langsung dengan pengurus koperasi. Kunjungan lapangan dilakukan ke Koperasi Desa Martajasah, Kecamatan Kota Bangkalan, dan Koperasi Tunjung, Kecamatan Burneh, guna memantau kesiapan operasional layanan.

Sugeng menekankan bahwa antusiasme pengurus koperasi dan perwakilan BUMN sangat tinggi. “Ada komitmen dari pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan ini. Bahkan telah dibentuk grup WhatsApp antara pengurus koperasi, PIC BUMN, dan Satgas Kabupaten Bangkalan, agar setiap masalah bisa cepat diselesaikan,” katanya.

Program ini diharapkan mendorong sinergi antara pemerintah daerah, BUMN, dan pengurus koperasi, sehingga koperasi tidak hanya menjadi wadah administrasi, tetapi juga berfungsi sebagai penyedia layanan ekonomi yang nyata bagi masyarakat desa. Sugeng menambahkan, tahap kedua ini menekankan pentingnya pemanfaatan jaringan BUMN untuk layanan masyarakat, termasuk di bidang keuangan, energi, dan logistik.

Ke depan, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat menjadi model bagi penguatan ekonomi desa secara berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kemandirian dan pemberdayaan masyarakat local melalui sinergi yang konkret.

“Program ini bukan sekadar formalitas administrasi. Kami ingin masyarakat desa benar-benar merasakan manfaat koperasi melalui layanan nyata dan keberlanjutan usaha. Semoga inisiatif ini menjadi dorongan ekonomi baru bagi desa-desa di Bangkalan dan sekitarnya,” tutup Sugeng dengan optimis.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun
Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan
Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali
UPT LKD Pasuruan Gaungkan Pelatihan Kekinian, Barista Jadi Favorit
Kunjungi Pasar Plaosan Magetan, Khofifah Sebut Surga Sayur dan Pusat Agrobisnis Madiun Raya

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:27 WIB

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:34 WIB

BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan

Berita Terbaru