Kota Semarang Menyongsong Masa Depan Gemilang : Menekan Inflasi dan Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

- Redaksi

Senin, 11 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (IST)

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (IST)

KOTA SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang merilis prestasi gemilang dalam pertumbuhan ekonomi, mencapai 5,79 persen selama tahun 2023.

Menurut Kepala BPS, Fachruddin Tri Ubajani, angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya yang mencapai 5,73 persen. Fachruddin menjelaskan bahwa sektor industri, konstruksi, dan perdagangan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

“Tiga sektor ini mendominasi pertumbuhan hingga mencapai 5,79 persen,” ujarnya.

Dengan prestasi ini,  meraih predikat sebagai kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Tengah. Fachruddin menekankan bahwa stabilitas ekonomi masyarakat Semarang mencerminkan kualitas produksi barang dan jasa yang kuat di kota tersebut.

Inflasi Rendah dan Komitmen Pangan Aman di Kota Semarang Fachruddin mengumumkan bahwa tingkat inflasi  Year on Year (YOY) mencapai 2,45 persen, tetap lebih rendah dari inflasi di tingkat regional Jawa Tengah dan tingkat nasional. Kenaikan harga beras menjadi penyumbang utama inflasi, terutama menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

“Beras, daging, telur, dan cabai, bersama dengan sektor transportasi seperti kereta api dan pesawat, tetap menjadi faktor dominan,” ujarnya.

Dalam menjaga stabilitas harga pangan, Fachruddin mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Semarang dan program-program seperti Kios Pandawa dan Urban Farming. Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu, menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan.

Dalam upaya perluasan program, Kios Pandawa Kita akan lebih banyak berdiri di berbagai lokasi.
“Apresiasi dari Pak Pj Gubernur dan rencana mereplikasi program ini di kabupaten/kota lain memberikan harapan bahwa inflasi di Jawa Tengah dapat ditekan,” tambahnya.

Hevearita Gunaryanti Rahayu juga menyambut baik laju pertumbuhan ekonomi  yang meningkat hingga 5,79 persen, berharap tahun 2024 membawa kemajuan yang lebih baik.

“Harapannya laju inflasi tetap terkendali, pertumbuhan ekonomi semakin meningkat, dan masyarakat dapat tenang menghadapi Ramadhan dan Lebaran,” tutupnya.

Berita Terkait

Bangkitkan Sektor Pertanian, Koptan MP-KPNA Asahan Garap Lahan Eks PT BSP Kisaran
KSPPS BMT Mandiri Sejahtera Jatim Gresik Gelar RAT XX, Aset Tembus Rp 309 Miliar
Kopwan ‘ Putri Sabrina’ Gresik Gelar RAT, Perkuat Solidaritas
Mahalnya Harga Rokok Berpita Cukai, Produk Lokal Sumenep Solusi Alternatif Penikmat
Guna Meringankan, PT BPR BKK Kendal Bantu Wartawan Terdampak Banjir di Peringatan HPN 2025
Bank BPR Jatim Serahkan Tenda UMKM ke Banyuwangi Creative Market
BRI Geser Jadwal RUPST 2025 ke 24 Maret, Simak Ketentuannya – RadarBangsa Lamongan
Harga Emas Pegadaian Lesu – RadarBangsa Lamongan

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 22:59 WIB

Bangkitkan Sektor Pertanian, Koptan MP-KPNA Asahan Garap Lahan Eks PT BSP Kisaran

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:37 WIB

KSPPS BMT Mandiri Sejahtera Jatim Gresik Gelar RAT XX, Aset Tembus Rp 309 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 - 23:50 WIB

Kopwan ‘ Putri Sabrina’ Gresik Gelar RAT, Perkuat Solidaritas

Sabtu, 15 Februari 2025 - 08:00 WIB

Mahalnya Harga Rokok Berpita Cukai, Produk Lokal Sumenep Solusi Alternatif Penikmat

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:43 WIB

Guna Meringankan, PT BPR BKK Kendal Bantu Wartawan Terdampak Banjir di Peringatan HPN 2025

Berita Terbaru

Jawa tengah

Pria ditemukan gantung diri di rumahnya warga Tlogosari Wetan geger

Minggu, 16 Feb 2025 - 22:56 WIB