KPK tetapkan wali kota Semarang mbak Ita sebagai tersangka

- Redaksi

Minggu, 19 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RadarBangsa.co.id –  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang dikenal sebagai Mbak Ita, sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Selain Mbak Ita, suaminya, Alwin Basri, juga terlibat dalam kasus yang sedang ditangani KPK ini.

Kasus ini bermula dari penggeledahan KPK di sejumlah instansi di Balai Kota Semarang pada Juni 2024. Setelah melalui proses pemeriksaan saksi-saksi, Mbak Ita yang sebelumnya hanya berstatus saksi kini telah menjadi tersangka. Upaya pra-peradilan yang diajukan Mbak Ita ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pun ditolak, memperkuat statusnya sebagai tersangka.

Sementara itu, suaminya, Alwin Basri, masih menunggu hasil pra-peradilan yang sedang berlangsung. Selain pasangan tersebut, dua tersangka lainnya, Martono dan Rachmat Djangkar Utama, telah lebih dulu ditahan oleh KPK pada Jumat (17/1) usai penyidikan intensif.

Kasus ini mencuat menjelang akhir masa jabatan Mbak Ita dan mendekati pelantikan pejabat pemerintahan baru hasil Pilkada Serentak 2024. Situasi ini memunculkan pertanyaan tentang dampaknya terhadap pemerintahan baru di Kota Semarang.

Pengamat politik Universitas Diponegoro, Yuwanto, Ph.D., menilai bahwa kasus korupsi ini dapat memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. “Masalah kepercayaan sulit dihilangkan dan menjadi penilaian jangka panjang. Meski nantinya ada kinerja positif, masyarakat yang terlanjur memiliki pandangan buruk akan sulit untuk mengubah persepsinya,” ujar Yuwanto.

Lebih lanjut, Yuwanto menjelaskan bahwa pemerintahan baru perlu bekerja keras untuk memulihkan kepercayaan masyarakat. Namun, ia menyarankan agar pemerintah baru tidak terlalu terfokus pada dampak kasus ini. “Fokus saja pada kinerja nyata. Hasil kerja yang baik akan membuktikan bahwa pemerintahan baru berbeda dan lebih baik dari sebelumnya,” tambahnya.

Menurutnya, langkah yang tepat bagi pemerintahan baru adalah menunjukkan hasil nyata melalui program kerja yang berdampak langsung kepada masyarakat. Dengan cara ini, citra negatif dari kasus korupsi yang melibatkan pejabat sebelumnya dapat terkikis secara perlahan.

Kasus ini menjadi perhatian besar publik karena melibatkan pejabat tinggi di Kota Semarang dan terjadi di saat yang krusial menjelang transisi pemerintahan. Hal ini juga menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan di tingkat daerah.

Penulis : Hosea

Editor : Bandi

Sumber Berita : RMOL JATENG

Berita Terkait

Tim pelayanan pedesaan mengadakan ibadah dan training di GIA Sampetan Boyolali
Patroli Malam, Polres Demak Tekankan Pentingnya Ketertiban di Kalangan Remaja
Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, RDP Pekan Depan Jadi Penentu – RadarBangsa Lamongan
Polisi Dalami Kasus Pembunuhan Satpam di Kota Bogor, Terduga Pelaku Ditahan
KPK Pertimbangkan Bukti Kuat Sebelum Tetapkan Maria Lestari Tersangka – RadarBangsa Lamongan
Polrestabes Surabaya Amankan Sebagian Debt Collector Penganiaya Pengacara Gus Yasin -RadarBangsa Lamongan
Empat orang ditangkap usai tawuran di Purwosari Semarang
Wali Kota Semarang Mbak Ita dan suaminya bakal dijemput paksa KPK
KPK tetapkan wali kota Semarang mbak Ita sebagai tersangka

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 15:34 WIB

KPK tetapkan wali kota Semarang mbak Ita sebagai tersangka

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:11 WIB

Patroli Malam, Polres Demak Tekankan Pentingnya Ketertiban di Kalangan Remaja

Minggu, 19 Januari 2025 - 08:02 WIB

Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, RDP Pekan Depan Jadi Penentu – RadarBangsa Lamongan

Minggu, 19 Januari 2025 - 07:41 WIB

Polisi Dalami Kasus Pembunuhan Satpam di Kota Bogor, Terduga Pelaku Ditahan

Minggu, 19 Januari 2025 - 07:18 WIB

KPK Pertimbangkan Bukti Kuat Sebelum Tetapkan Maria Lestari Tersangka – RadarBangsa Lamongan

Berita Terbaru

Hukum - Kriminal

KPK tetapkan wali kota Semarang mbak Ita sebagai tersangka

Minggu, 19 Jan 2025 - 15:34 WIB