KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Jum’at, 22 Januari 2021, secara resmi telah menetapkan pasangan H. Hanindhito Himawan Pramono, SH – Dewi Mariya Ulfa, ST, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kediri terpilih periode 2021-2026.
Hadir dalam penetapan Bupati dan Wakil Bupati Kediri yang dilaksanakan di Ruang Kilisuci Pemkab Kediri ini, di antaranya Ketua KPU, Ninik Sunarmi bersama Komisioner lainnya, Ketua Bawaslu, Sa’idatul Umah, Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono, Kapolres Kediri Kota, AKBP Eko Prasetyo, dan pejabat teras lainnya.
Hadir pula dalam rapat pleno terbuka tersebut yaitu Bupati dan Wakil Bupati Kediri terpilih, H. Hanindhito Himawan Pramono, SH – Dewi Mariya Ulfa, ST, bersama para pengurus Parpol pengusung pada Pilkada Serentak 2020 kemarin, serta jajaran forkopimda Kabupaten Kediri.
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi dalam sambutanya menyampaikan, pelaksanaan rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih ini baru dilaksanakan saat ini, karena Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) Mahkamah Konstitusi (MK) baru turun pada tanggal Rabu (20/1) lalu, seiring tidak adanya Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di MK.
“Kegiatan ini telah tertuang berdasarkan berita acara KPU Kabupaten Kediri Nomor : 6/PL.03.7-BA/3506/KPU-Kab/1/2021 tentang penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dalam Pilbup Kediri tahun 2020 dengan menetapakan pasangan calon terpilih Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dalam Pilkada Serentak kemarin,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Komisioner Divisi Teknik Penyelenggaraan KPU Kabupaten Kediri, Anwar Ansori. Menurutnya penetapan ini digelar karena Pilkada Kediri Tahun 2020 tidak ada sengketa di MK. Hal itu sesuai PKPU No 5 tahun 2020, tentang perubahan ketiga atas PKPU No 15 tahun 2019 tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakli Walikota tahun 2020.
“Dari nota dinas yang kami terima dari KPU RI, penetapan dilakukan selambatnya lima hari setelah adanya nota dinas. Dan kita putuskan dilaksanakan pada hari ini. Sebelumnya, kita sudah rencanakan pada 18 atau 19 Januari, namun karena BRPK-nya baru diterima tanggal 20, sehingga penetapan tersebut diundur hari ini,” katanya.
Setelah dilakukan penetapan calon terpilih, KPU akan membuat berita acara (BA) dan keputusan KPU tentang penetapan bupati terpilih kepada anggota DPRD Kabupaten Kediri untuk mengajukan usul pimpinan daerah yang baru. Pengajuan ini akan dilanjutkan dewan sebagai usulan kepada Kemedagri melalui Gubernur Jawa Timur.
Ditanya kapan Mas Dhito – Mbak Dewi dilantik sebagai Bupati Kediri, Anwar Ansori menjelaskan, kalau dilihat masa bakti Bupati Haryanti Sutrisno akan berakhir pada pertengahan bulan Februari nanti, maka seharusnya akan dilantik hari itu.
“Mungkin pada pertengahan bulan Februari nanti akan dilantik Gebernur Jawa Timur di Grahadi bersama dengan para calon kepala daerah di Jatim yang telah mengikuti Pilkada Serentak tahun 2020 kemarin,” tuturnya.
Pewarta : CS / Ruchi
