Kuliah Kerja Nyata Program Abmas ITS, Memperkenalkan Smart and Integrated Water Quality Management System

- Redaksi

Minggu, 10 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) program Abmas ini berfoto bersamaperangkat BUMDes Delta Mina Sejahtera, Kedung Peluk

Mahasiswa yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) program Abmas ini berfoto bersamaperangkat BUMDes Delta Mina Sejahtera, Kedung Peluk

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Berbagai inovasi yang lahir dari satuan pendidikan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satunya seperti alat Smart and Integrated Water Quality Management System (WQMS). Alat ini berhasil membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh para pembudidaya atau petambak ikan di Desa Kedung Peluk, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Jawa Timur terkait dengan permasalahan pemeriksaan kualitas air tambak yang masih dilakukan secara manual.

Pengembangan alat tersebut dilakukan oleh Enny Indasyah bersama 7 (tujuh) dosen dan 7 (tujuh) mahasiswa Departemen Teknik Elektro Otomasi yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) program Abmas berhasil membuat alat WQMS yang diterapkan pada Tambak Polikultur Budidaya Perikanan BUMDES Delta Mina Sejahtera, Desa Kedung Peluk, Sidoarjo.

Baca Juga  Komitmen Pasutri Dewan di Sidoarjo, Memperjuangkan Prabowo Sebagai Calon Presiden

Alat Smart and Integrated Water Quality Management (WQMS) ini dilengkapi dengan teknologi IOT yang memungkinkan pemantauan kualitas air tambak secara real-time. Berbagai parameter seperti suhu, TDS(salinitas), pH dan tingkat Oksigen dapat terus-menerus dipantau oleh alat ini. Sehingga para petambak ikan Delta Mina dapat dengan mudah memperoleh informasi mengenai kualitas air tambaknya dengan cepat.

Mahasiswa KKN ITS tengah melakukan uji coba alat di tambak milik BUMDes Delta Mina Sejahtera, Kedungpeluk “Alat WQMS ini ditambahkan dengan fitur tambahan agar para petambak ikan tidak hanya menggunakan untuk melakukan pengukuran di satu titik saja, tetapi mereka dapat menggerakan alat tersebut untuk melakukan pengukuran di beberapa titik, itu dikarenakan alatnya berbentuk Boat WQMS yang dapat dikontrol dengan sebuah kontroler oleh petambak ikan,” papar Enny. “Tentu saja pertimbangan penambahan fitur ini berdasarkan penelitian tim terkait kebutuhan di tambak Delta Mina,” imbuhnya.

Baca Juga  Tak Jelas Nasib 470 Guru Honorer di Lamongan, Minta Pemda Usulkan PPPK

Enny menjelaskan, kualitas air dari tambak tersebut dapat dipantau menggunakan platform website yang dapat diakses oleh para petambak kapan saja dan dimana saja. Dan tentunya, terdapat fitur data histori dan fitur download PDF agar para petambak dapat melihat hasil pengukuran sebelumnya.

Ini memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan yang lebih baik dalam manajemen tambak, mengoptimalkan produksi, dan mencegah potensi masalah dalam kualitas air tambak mereka.

Masih menurut Enny, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) program Abmas juga sudah melakukan sosialisasi terkait penggunaan alat WQMS ini kepada masyarakat sejak Agustus 2023 lalu. Para dosen dan mahasiswa terus melakukan pendampingan dan pelatihan secara masif terhadap masyarakat agar mereka bisa memanfaatkan dan menggunakan alat WQMS ini secara tepat.

Baca Juga  Batalyon Arhanud 8 Berbagi, Muklis Warga Sidoarjo Tersenyum Bahagia

“Kami akan selalu melakukan evaluasi terhadap sistem WQMS ini agar senantiasa bisa memberikan kemudahan dan manfaat kepada masyarakat,” terangnya.

Kedepannya, Enny dan tim berencana mendaftarkan hak cipta produk mereka ini agar dapat dikomersialkan untuk kepentingan masyarakat luas. Dengan demikian, inovasi yang lahir dari dosen dan mahasiswa Departemen Teknik Elektro Otomasi ini bisa membantu meningkatkan produktivitas para petambak lain, tidak hanya di Desa Kedung Peluk melainkan para petambak di seluruh Indonesia.

Berita Terkait

Rektor Al Azhar Ajak Khofifah Perkuat Moderasi Sejak Dini
USM Lepas Tim Tenis Meja Ke Turnamen Rektor UGM Cup VI
UKM Tenis Meja USM Jaring Bibit Atlit Melalui Acara Maba
Dampingi Wapres RI Buka iConASET 2024, Pj Gubernur Adhy : Pendidikan Tinggi Pencetak SDM Unggul dan Berdaya Saing Global
LSM DRBI Indramayu Kritik SMK Swasta Tanpa Fasilitas Kelas
Mahasiswa USM Mewakili Jateng di PON XXI Di Aceh Sumut
Ribuan Mahasiswa Sidoarjo Raih Beasiswa dari Pemkab
570 Mahasiswa Baru Unusida Disambut dengan Antusias oleh Plt. Bupati Sidoarjo

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024 - 14:31 WIB

Rektor Al Azhar Ajak Khofifah Perkuat Moderasi Sejak Dini

Sabtu, 14 September 2024 - 09:15 WIB

USM Lepas Tim Tenis Meja Ke Turnamen Rektor UGM Cup VI

Kamis, 12 September 2024 - 15:40 WIB

UKM Tenis Meja USM Jaring Bibit Atlit Melalui Acara Maba

Rabu, 11 September 2024 - 18:05 WIB

Dampingi Wapres RI Buka iConASET 2024, Pj Gubernur Adhy : Pendidikan Tinggi Pencetak SDM Unggul dan Berdaya Saing Global

Senin, 9 September 2024 - 17:42 WIB

LSM DRBI Indramayu Kritik SMK Swasta Tanpa Fasilitas Kelas

Berita Terbaru