LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Serbuan vaksin dalam rangka percepatan vaksinasi digelar pada Kamis (28/07/2021) tepatnya di PT. interkraft Jl. Babat-Jombang No. 678 Tegalrejo Dradah Blumbang, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan.
Kegiatan ini mendapatkan kunjungan langsung oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo dan Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan. S.E., beserta jajaran rombongan.
Hal ini dalam rangka Vaksinasi di Jatim ditargetkan mencapai 70 persen penduduk pada Agustus mendatang, karena saat ini Capaian vaksinasi COVID-19 di Lamongan berada di urutan ke-13 se-Jatim.
Dalam kunjungannya di Lamongan, Wakapolda Jatim dan Kasdam V/Brawijaya bersama rombongan didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Kapolres AKBP Miko Indrayana, dan Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo juga menyampaikan agar masyarakat tidak perlu mempertanyakan terkait pemberlakuan PPKM.
PPKM level 4 yang saat ini diterapkan di Jatim juga sudah dapat menurunkan angka penyebaran virus COVID-19.
“PPKM mau diperpanjang atau tidak itu tidak masalah, yang terpenting kita dan lingkungan di sekitar tetap menjaga prokes. Jika diri kita taat prokes maka PPKM level 4 ini otomatis turun sendiri, ” kata Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.
Harapan Wakapolda Jatim, “Yang sudah melaksanakan vaksin jangan sembrono, tetap dijaga, jangan nanti terus diluar tidak pakai masker, sama saja nanti.
Vaksinasi itu sebagai ikhtiar untuk terhindar dari covid, tapi semua kembali pada diri kita, “tambah Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.
Pada kesempatan ini, hal senada disampaikan Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan, dimana capaiannya sudah cukup bagus. Menurutnya, dilihat dari capaian secara keseluruhan di Provinsi Jawa Timur, Lamongan berada di urutan ke-13.
Untuk saat ini vaksin dosis 1 baru mencapai 7,4 juta atau sekitar 23 persen. Sedangkan dosis 2 mencapai 2,9 juta atau baru 9,2 persen. Vaksinasi COVID-19 di Jatim ditargetkan mencapai 70 persen penduduk, atau sekitar 31,8 juta.
“Selain itu juga kita mencari capaian mobile yang dibentuk Polda, satgas door to door mendatangi tempat-tempat yang susah untuk melakukan vaksinasi,” tandas Brigjen TNI Agus Setiawan.
Ia bersama Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo melakukan kunjungan kerja di Lamongan guna meninjau vaksinasi dan Rutilahu (rumah tidak layak huni).
Lebih lanjut, Rutilahu ini juga merupakan program tahunan Pemprov Jatim dengan alokasi 2 ribu rumah yang dibagikan kepada 10 kodim. Dengan demikian, setiap kodim memperoleh alokasi 200 rumah,” jelas Kadsam V/Brawijaya.
Sementara itu Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang akrab disapa Pak YES ini juga sangat mendukung pelaksanaan serbuan vaksinasi ini. Ia menambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi di Lamongan masih sekitar 16,6 persen.
Sehingga menurutnya harus terus dilakukan secara masif guna ketercapaian herd immunity.
“Yang penting bagaimana herd immunity ini bisa tercapai. Lamongan sendiri masih sekitar 16,6 persen untuk dosis 1.
Sehingga ini harus terus kita kejar. Kita juga menyesuaikan dengan kondisi turunnya vaksin, tapi yang jelas kita sudah hampir 100 persen jika dibandingkan antara vaksin yang datang dan yang sudah kita salurkan.
Saya kira kita bisa lah, sekali lagi ini tergantung juga dengan jumlah vaksin,” jelas Bupati Lamongan.
Setelah melakukan peninjauan Rutilahu, Kadsam V/Brawijaya bersama Wakapolda Jatim melakukan peninjauan pelaksanaan serbuan vaksin di PT Interkraft yang berada di Kecamatan Kedungpring. Serbuan vaksin di Lamongan kali ini menargetkan 4 ribu warga.
(Ful)