JAYAPURA, RadarBangsa.co.id – Tim Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua dalam rangka reses masa persidangan V Tahun Sidang 2021-2022, Selasa (12/7/2022) di Jayapura.
Nurhadi, Anggota Komisi IX DPR RI dalam kunjungannya ke Jayapura, Papua menyampaikan tujuan kunjungan kerja tersebut dalam rangka merumuskan solusi dari berbagai aspirasi dan harapan Pemerintah Papua terutama berkaitan isu krusial di bidang kesehatan, ketenagakerjaan dan kependudukan dengan memperhatikan konteks kekehususan dan kearifan lokal.
“Kita membahas aspek kesehatan tentang keterbatasan fasilitas kesehatan, tingkat kesehatan dan kematian ibu dan anak Orang Asli Papua (OAP) dibandingkan dengan non OAP, penurunan stunting, JKN, keberadaan dokter dan nakes hingga soal penanganan pandemi COVID-19” kata Nurhadi.
Anggota DPR RI dari Dapil Jatim VI yang meliputi wilayah Kediri, Blitar, Tulungagung ini menuturkan tingginya tingkat kematian anak dan ibu pada saat persalinan di Papua.
“Sampai saat ini tingkat kesehatan ibu dan bayi Orang Asli Papua (OAP) lebih rendah dibandingkan non OAP dan tingkat kematian bayi dan ibu OAP masih sangat tinggi dibandingkan wilayah lain di Indonesia”
Politisi dari Partai NasDem tersebut menambahkan bahwa dalam konteks kekhususan Papua berkaitan dengan JKN, idealnya memiliki standar yang berbeda dengan wilayah lainnya.
“Bila melihat Papua lebih dekat seperti ini, idealnya standart pembayaran klaim BPJS ke RS harus dibedakan dengan wilayah lainnya karena fasilitas kesehatannya masih terbatas dan kondisi wilayahnya juga masih sulit dijangkau, jadi harus ada diskresi khusus” Tambahnya.