SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik dan mengambil sumpah Dr. Kuntadi, SH, MH sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur di Jakarta, Rabu (23/4/2025). Pelantikan ini sekaligus menandai rotasi strategis di tubuh Korps Adhyaksa dalam rangka memperkuat kinerja penegakan hukum di daerah.
Dalam arahannya, Jaksa Agung menyampaikan sejumlah pesan penting kepada Kuntadi. Ia menekankan agar pejabat baru menjaga marwah institusi dan memperkuat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan, terutama dalam menjalankan tugas di Provinsi Jawa Timur.
Pasca pelantikan, Dr. Kuntadi langsung bergerak cepat menuju Surabaya untuk mulai aktif sebagai Kajati Jatim pada Senin (28/4/2025). Ia memimpin apel perdana dan memberikan arahan kepada jajaran di Kejati Jatim.
Dalam sambutannya, Kuntadi menegaskan komitmennya untuk mewujudkan penegakan hukum yang profesional, berintegritas, dan humanis. Ia juga menyerukan agar seluruh jajaran Kejati Jatim merawat kepercayaan publik dengan pelayanan hukum yang berkualitas.
“Penegakan hukum harus memberikan rasa keadilan, kepastian, dan kemanfaatan. Jangan sampai justru menimbulkan kegaduhan yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat,” ujar Kuntadi dalam pengarahannya.
Tak hanya itu, Kuntadi langsung menggelar konsolidasi internal dengan jajaran Kejaksaan Negeri se-Jawa Timur melalui Zoom Meeting. Ia meminta para Kepala Satuan Kerja (Kasatker) di daerah menyamakan persepsi serta komitmen dalam pelayanan publik.
“Profesionalisme, integritas, dan pendekatan yang humanis adalah kunci dalam menegakkan hukum yang dipercaya masyarakat,” kata Kuntadi.
Dr. Kuntadi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung. Meski bertugas kurang dari setahun, ia mencatat sejumlah prestasi, khususnya dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Beberapa kasus korupsi strategis yang ditanganinya kini telah masuk tahap pemberkasan dan segera dilimpahkan ke tahap penuntutan. Upaya pemulihan kerugian negara pun menjadi salah satu prioritas selama kepemimpinannya.
Lulusan Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto ini dikenal luas sebagai jaksa berpengalaman. Kariernya menanjak sejak ditunjuk sebagai Kasubdit Pemantauan pada Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) tahun 2017. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (2018), Asisten Umum Jaksa Agung (2019), serta Direktur Penyidikan pada JAM Pidsus (2022–2024).
Selama menjadi Direktur Penyidikan JAM Pidsus, Kuntadi terlibat langsung dalam pengungkapan sejumlah kasus korupsi besar. Di antaranya perkara korupsi ekspor crude palm oil (CPO) senilai Rp 20 triliun, kasus BTS 4G di Kominfo senilai Rp 8 triliun, dan dugaan korupsi dalam kegiatan importasi gula di Kementerian Perdagangan.
Ia juga menangani kasus dugaan korupsi pembangunan jalur kereta api Besitang–Langsa senilai Rp 1,3 triliun serta perkara tambang timah yang menyeret nama Harvey Moeis, suami artis Sandra Dewi.
Dengan pengalaman dan rekam jejak panjangnya dalam menangani kasus-kasus strategis, publik Jawa Timur menaruh harapan besar kepada Dr. Kuntadi. Ia diharapkan mampu membawa semangat baru dan memperkuat integritas Kejaksaan di wilayah tersebut.
Penempatan Kuntadi sebagai Kajati Jatim juga menjadi bagian dari upaya Kejaksaan Agung dalam memperkuat penegakan hukum yang berkeadilan dan humanis di daerah.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin
