JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Kepala Sekolah Pendidikan dan Pelatihan (SSDM) Polri menggelar rapat terkait penyelenggaraan rekrutmen proaktif SIPSS untuk tahun 2025. Dalam rapat tersebut, dibahas secara rinci mengenai kuota rekrutmen dan pembukaan jalur reguler serta proaktif untuk seleksi calon anggota Polri tahun depan.
Rencana kuota untuk rekrutmen Polri 2025 sangat terbatas, dengan total kuota yang hanya mencapai 7.000 peserta. Rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Akpol: 200
2. SIPSS: 175
3. Bintara PTU Pria: 4.825
4. Bintara PTU Polwan: 500
5. Tamtama: 800
6. CASN: 500
Dari jumlah kuota yang terbatas tersebut, sangat penting bagi calon peserta untuk mempersiapkan diri dengan matang agar bisa bersaing. Pendaftaran SIPSS untuk 2025 direncanakan dibuka terpisah antara jalur reguler dan proaktif. Adapun informasi lebih lanjut mengenai prodi yang dapat mengikuti jalur reguler dan proaktif akan diumumkan resmi pada awal Januari mendatang.
Mengingat kuota yang sangat sedikit, persiapan diri sejak dini menjadi kunci utama untuk lolos seleksi. Calon peserta dapat memanfaatkan berbagai cara untuk mempersiapkan diri, seperti mengikuti bimbingan belajar (bimbel) atau latihan mandiri, terutama dalam hal fisik.
Batasan usia untuk melamar menjadi anggota Polri bervariasi berdasarkan jenjang pendidikan yang diinginkan. Untuk pendidikan tingkat D1, D2, dan D3, calon anggota Polri harus berusia antara 18 hingga 22 tahun. Sedangkan untuk pendidikan tingkat S1, calon anggota Polri yang mendaftar harus berusia antara 18 hingga 23 tahun.
Dengan kuota yang terbatas, hanya mereka yang mempersiapkan diri dengan baik yang akan berhasil lolos seleksi menjadi abdi negara.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin