LAMONGAN,RadarBangsa.co.id – Satu-satunya amalan yang paling ringan yang pasti diterima tanpa syarat adalah membaca sholawat,
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-74 dan tasyakuran atas suksesnya pemilihan kepala desa Sendangduwur, kecamatan Paciran,Kabupaten Lamongan,Jawa timur,
RT 04 desa Sendangagung ini menggelar acara dzikir dan bersholawat,yang diselenggarakan pada hari Kamis malam Jum’at.
Tgl,19 September 2019,jam 19.30,ba’da sholat isya’, bertempat di depan Gardu PDAM Kauman Utara atau selatan pondok pesantren Roudhotut thullab pondok putra Sendangduwur,dengan menghadirkan jam’iyah sholawat “Al-Musthofa” dari Pondok pesantren Tarbiyatut tholabah Kranji Paciran Lamongan,asuhan dari K.H.Nasrullah Baqir.
Tidak hanya itu saja,RT 04 ini juga mendatangkan vocalis handal yang sudah masuk dapur rekaman juga,beliau adalah Ustadz Khoirul Huda dari Anugerah ilahi pasar sore,Maduran Lamongan,
Kepala desa terpilih Bpk Barur Rohim,S.pd,dalam sambutanya mengatakan.
“Sambutan atas nama kepala desa ini jange kurang pas bila saya yang di tugasi,karena saya belum di lantik,jadi gak enaklah,tapi apa daya karena ini permintaan dan desakan dari panitia,dengan berat hati terpaksa harus kupenuhi, saya sangat mendukung sekali dengan kegiatan yang diadakan oleh RT 04 ini,semoga kedepan tambah maju dan bersatu dalam membangun lingkungan dan kegiatan apapun”,tuturnya, saat memberikan kata sambutan dihadapan ribuan pengunjung sholawat (19/09/2019).
Hal senada disampaikan oleh K.H.Salim Azhar,selaku Rois syuriah PCNU Cabang Lamongan,yang juga pengasuh pondok pesantren Roudhotut thullab Sunan Sendangduwur.
“Bersholawat ini menunjukkan kita cinta pada Rosulullah Saw,saya kalau sedang mengikuti sholawatan seperti ini,walaupun pandangan muka saya memandang njenengan semua,tapi hati saya seakan ada dimekkah dan Madinah bertemu dengan Rosulullah,semoga kita besuk dikumpulkan bersama beliau di surganya Allah SWT,tanpa terkecuali.
RT 04 ini memang hebat,karnavalnya menang dapat juara satu,dengan mengusung tema zaman Hindu sebelum adanya Islam masuk ke wilayah sini,dulu memang orang masih menyembah pohon,sapi,dll karena Islam belum masuk,makanya waktu karnaval kemarin RT 04 sini membawa kepala sapi,yaitu menggambarkan peradaban tempo dulu sebelum Islam masuk ke desa sendangduwur,intinya saya sangat mendukung dan senang sekali dengan kegiatan seperti ini,untuk RT yang lain agar bisa mencontoh kemajuan RT 04 ini,saya do’akan semoga warga RT 04 dilancarkan rizkinya,diberi kesehatan lahir bathin,dan tahun depan tambah maju lagi,Amin”
Ungkapnya,dengan nada penuh wibawa.
Walaupun acara ini hanya sekelas RT saja,ternyata pengunjung yang hadhir juga luar biasa,mayoritas dari lokal Lamongan sini saja,ada juga yang dari Tuban,dan Gresik,tapi rata-rata anak santri pondok,yang mondok diseputaran daerah Paciran,Brondong,Solokuro dan Laren.
Ini semua menandakan antusias masyarakat sudah mulai senang dengan kegiatan sholawat,karena sholawat itu sendiri juga bisa di buat untuk obat penyakit dan wasilah terkabulnya segala do’a,
Sekedar penggembira dan turut berpartisipasi dalam acara tersebut,turut hadhir.
Kyai.M.Muzakkin(Gus Zakky)Pengasuh pondok pesantren khusus rehabilitasi sakit jiwa dan narkoba “Asma’Berojomusti” Sekanor,Sendangagung Paciran Lamongan,
beliau tidak membaur dengan pengunjung lainya,semangat mengikuti sholawatan tapi posisi duduk manis di ruang tamu rumahnya Bu sekdes Zefi Sendangduwur,
Kata Gus Zakky, “Sholawat itu dibaca kapanpun dan disaat apapun itu pantes,apalagi berjamaah seperti ini,malah sungguh luar biasa pahala dan barokahnya,pokoknya kegiatan ini jempol dan maaaasuk Pak Eko”,ujarnya.
Selain itu,kata Gus Zakky,pria yang juga ketua umum JCW(Jatim Corruption Watch)Provinsi Jawa timur,dan ketua pusat BPAN RI(Badan Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia)ini menambahkan,
“Alhamdulillah,saya merasa senang sekali melihat kegiatan RT 04 tadi malam,sebab banyak anak muda-mudi yang hadhir mengikuti sholawatan bersama,semoga kita semua tergolong ummat Rosulullah yang selalu mencintai sholawat, Amin”. Terangnya,
Acara ditutup dengan do’a – do’a yang pertama K.H Salim Azhar,di lanjut dengan do’a yang kedua adalah Bpk Sudur, menantu Kyai Salim sendiri yang baru saja pulang dari melakukan ibadah haji,insyaallah do’a2 yang dipanjatkan akan terkabul dan cos Pleng,Pungkasnya.(Kiki)