LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Seorang anak di Lamongan, Jawa Timur, kembali dilaporkan hilang tenggelam. Kali ini peristiwanya di Empang (jublang) milik Jaenap nenek korban (65), Desa Badu, Kecamatan Turi, Minggu (02/01/2022) pukul 14:00 WIB.
Sekira pukul 15.00 WIB petugas piket Polsek Turi telah mendapat laporan via telp dari Kepala Desa Badurame Juwadi bahwa warganya meninggal dunia karena tenggelam di empang.
Selanjutnya kanit reskrim bersama piket Polsek Turi mendatangi tempat kejadian perkara tenggelam.
AKP Suwarta Kapolsek Turi mengungkapkan, peristiwa ini berawal saat ibu korban Asnanik melihat anaknya Antonio Ilham Afkar bin Abdul jalil (5) didepan rumah neneknya sambil menunggu kakaknya Johan Santoso mencuci sepeda motor.
Kemudian selang 1 jam korban dicari ibunya didepan rumah neneknya dan diketemukan disamping kanan rumah dalam kondisi sudah terapung diempang milik neneknya,” ungkap AKP Suwarta.
Selanjutnya korban dibawa oleh Dian Lutfi Bidan Desa Badurame bersama keluarga ke klinik Cuping dinyatakan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Menurut AKP Suwarta tidak ada tanda-tanda kekerasan dan orang tua korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi dalam,” terangnya.
Langkah-langkah yang di lakukan oleh petugas setelah menerima laporan kemudian mendatangi TKP, olah TKP, Introgasi para saksi, meminta keterangan saksi-saksi dan melaporkan ke pimpimpinan.
Upaya kejadian tersebut melibatkan sejumlah petugas datang ke lokasi kejadian. Termasuk kekuarga dan warga setempat. “Kami juga berkomunikasi untuk melaporkan ke pimpinan atas.
Petugas yang datang ke lokasi diantaranya, AKP Suwarta Kapolsek Turi, AIPTU Bambang S. Kanit Reskrim, Bripka Kamit Ka SPKT, Bripka Sunarno Kanit Provos, serta Serma Supeno, Kasmin Pol PP dan Juwadi Kepala Desa Badurame.
Kejadian ini juga diketahui oleh para saksi diantaranya, Sri Asnanik (49) ibu korban, Johan Santoso (15) kakak korban, serta Ahmad Totok (37) Paman Korban.