Lamongan Komitmen Terus Melakukan Pelestarian Budaya, Ini Kata Bupati Yes

- Redaksi

Selasa, 4 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memotong tumpeng di  kegiatan sarasehan sejarah Gajah Mada, Selasa (4/7) di Pendopo Lokatantra,

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memotong tumpeng di kegiatan sarasehan sejarah Gajah Mada, Selasa (4/7) di Pendopo Lokatantra,

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Kabupaten Lamongan berkomitmen untuk terus melakukan pelestarian budaya, sejarah dan adat istiadat yang sudah ada sejak zaman sebelumnya kepada masyarakat Lamongan melalui literasi budaya.

Menurut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang berkesempatan untuk membuka kegiatan sarasehan sejarah Gajah Mada, Selasa (4/7) di Pendopo Lokatantra, budaya merupakan jati diri dan kekayakan lokal yang harus dipahami dan dijadikan spirit oleh masyarakat dalam merekontruksi kejayaan yang sudah ada sejak masa lampau.

“Literasi budaya khususnya tentang sejarah yang berkembang di Lamongan sangat penting untuk literasi dimasa depan. Menghadapi peradapan dunia yang terus berubah tentu akan merubah pula kehidupan sosial, jadi literasi budaya harus dijadikan pedoman karena didalamnya lekat jati diri dan spirit kejayaan yang sudah ada sejak dulu,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes dalam kegiatan yang mengusung tema “Kebangkitan Nusantara Dari Bumi Lamongan”.

Baca Juga  Pelantikan Pengurus I.N.I. Lamongan, Bupati Harapkan Sinergi Meningkat

Pada tanggap sabda yang disampaikan, Pak Yes mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus memelihara budaya, situs, dan adat istiadat yang ada di Lamongan. Selain bertujuan melestarikan peninggalan bersejarah juga diintegrasikan dengan pariwisata. Keberadaan situs-situs di Lamongan mulai situs Hindu, Budha, dan Islam mampu mengundang 4,7 juta wisatawan pada 2022 lalu.

Mengisi kegiatan yang diusung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan, Arkeolog dari Universitas Negeri Malang Dwi Cahyono menerangkan bahwa Kabupaten Lamongan tepatnya pada wilayah selatan merupakan pusat peradaban Hindu Budha sehingga banyak sekali ditemukan prasasti, candi, arca, dan situs lainnya. Dari situs bersejarah yang ditemukan secara tidak utuh tersebut melahirkan cerita lisan dan tradisi lisan yang melekat atau biasa disebut dengan cerita rakyat, salah satunya di situs Gunung Ratu yang terdapat pada Dusun Cancing Kecamatan Ngimbang terdapat cerita rakyat tentang Dewi Andongsari.

Baca Juga  Puncak Harkopnas, Pemkab Lamongan Bagikan 560 Sertifikat NIK

“Kabupaten Lamongan utamanya pada wilayah selatan merupakan pusat peradaban pada era Hindu Budha, tentu banyak sekali situs bersejarah disana. Penemuan situs yang tidak utuh sulit diidentifikasikan sehingga dari situ lahir cerita lisan atau cerita rakyat yang melekat dengan situs disana,” terang Dwi Cahyono.

Dalam buku yang disusun oleh Paguyuban Wilwatikta yang merupakan gabungan dari 12 kelompok penghayat budaya telah menuliskan pakem cerita rakyat dari Kabupaten wilayah sekatan yakni “Dewi Andongsari Ratu Wilwatikta”, didalamnya berisikan isi prasasti sukamerta 1296 M dan Balawi 1305 M diketemukan persamaan isi yang mana di dalamnya sama-sama menjelaskan keberadaan 4 putri Raja Kertanegara yang diperistri Raden Wijaya. Sedangkan pada prasasti Gajah Mada 1351 M dan Caitya (makam Singosari) yang dibuat oleh Raja Gajah Mada sebagai penghormatan kepada Raja Kertanegara ini mampu menjawab bahwa Gajah Mada adalah anak Raden Wijaya dan Ratu Tribuananeswari serta cucu Kertanegara karena bisa menorehkan titahnya dalam prasasti dan membangun candi makam untuk kakeknya.

Baca Juga  Kapolda : Polisi Siap Bentuk Pagar Hidup Masyarakat Untuk Ketahanan Pangan

Pada pakem cerita rakyat yang dipaparkan juga menerangkan bahwa Gajah Mada saat tua kembali ke pangkuan ibunya sampai akhir hayat dan dimakamkan di Gunung Ratu, Penemuan hamparan bata merah di sebelah timur Gunung Ratu menjadi bukti kebenaran cerita tersebut.

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:47 WIB

Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB