Lamongan Selatan Mencekam Jalan Raya Diblokade, Kapolsek Ngimbang Berikan Pengamanan dan Pengarahan

- Redaksi

Selasa, 1 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek Ngimbang AKP Sampun saat melakukan pengamanan dilokasi kejadian dan tampak ratusan massa melakukan blokade jalan di simpang tiga MPU terminal Ngimbang.(IST)

Kapolsek Ngimbang AKP Sampun saat melakukan pengamanan dilokasi kejadian dan tampak ratusan massa melakukan blokade jalan di simpang tiga MPU terminal Ngimbang.(IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Suasana di jalan raya Ngimbang – Jombang Kecamatan Ngimbang tepatnya di simpang pertigaan MPU terminal Ngimbang pada Senin (28/2/2022) sekitar pukul 21.00 WIB mendadak mencekam. Pasal sekitar ratusan massa dari kelompok PSHT dan Genk Shorenk dari wilayah Jombang dan Lamongan melakukan pemblokade jalan setempat.

Kapolsek Ngimbang AKP Sampun ketika dikonfirmasi terkait kejadian itu membenarkan. Ia menjelaskan pengerahan massa sekitar 500 dari kelompok perguruan PSHT dan Genk Shorenk tersebut menindaklanjuti adanya kejadian penganiayaan dengan korban atas nama Anggi Kurniawan (16) pelajar warga Dusun Pasinan Desa Durikedungrejo Kecamatan Ngimbang yang juga sebagai warga PSHT di Kecamatan Ngimbang

Baca Juga  Pemkab Lamongan dan Persagi Kolaborasi Cegah Stunting melalui HGN 2024

“”Sekitar 500 Kelompok massa melakukan aksi berkumpul, blokade jalan raya dan menggeber-geber R2. Serta menuntut adanya penindakan secara cepat terkait kasus penganiayaan tersebut yang telah ditangani Polsek Ngimbang,”kata Kapolsek Ngimbang AKP Sampun, Selasa (1/3/2022).

Baca Juga  Air Mulai Surut dan Sebagian Tergenang, Banjir Luapan Sungai Kamuning di Sampang

Lebih lanjut Sampun mengatakan, pihaknya langsung melaksanakan pengaman dan memberikan pengarahan kepada massa aksi dan koordinasi dengan ops terkait perkuatan pengamanan serta melaksanakan koordinasi dan penggalangan terhadap tokoh silat yang ada di Kecamatan Ngimbang. ” Sekitar pukul 22.30 WIV akhirnya massa aksi membubarkan diri dengan menggeber – geber R2 setelah kami beri arahan kepada massa aksi,” tandasnya.

Baca Juga  Mencekam, Evakuasi Terduga Teroris Melalui Pekon Margosari

Sampun manambahkan, untuk dugaan pelaku penganiayaan tersebut pihak masih melakukan penyelidikan. ” Masih kita lidik mas,” kata Sampun.

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Kegiatan kampanye yang dikemas dengan Sambang Dusun (foto: CS)

Politik

Warga Dapil 1 Sepakat Menangkan Deny-Mudawamah

Jumat, 4 Okt 2024 - 20:18 WIB

Politik - Pemerintahan

Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota

Jumat, 4 Okt 2024 - 12:47 WIB