Langkah, Minyak Goreng di Pasar Rp 14 Ribu, Pedagang di Lamongan hanya Pasrah

- Redaksi

Kamis, 27 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu pedagang di pasar tradisional Sumlaran yang sepi pembeli, stok minyak goreng di tokonya kosong (IST)

Salah satu pedagang di pasar tradisional Sumlaran yang sepi pembeli, stok minyak goreng di tokonya kosong (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Kebijakan pemerintah yang menerapkan minyak goreng satu harga yakni Rp 14 ribu per liter, berimbas pada kelangkaan minyak goreng di pasar tradisional dan juga toko ritel modern.

Karmono, pedagang di pasar Sumlaran kecamatan Sukodadi mengaku saat ini stok minyak goreng di tokonya kosong, beliau sudah tidak bisa melayani pembeli lagi. Ia mengatakan hingga kini belum ada kiriman dari distributor.

“Pembeli banyak yang menanyakan, terus mau gimana lagi, lah wong kenyataanya di toko pasar-pasar lainnya juga tidak ada stok minyak goreng kok, para pembeli ya terpaksa balik pulang,” tutur Karmono, Kamis (27/01).

Kondisi seperti ini, kata dia, yang paling kena dampaknya yaitu para pedagang, penghasilan tiap harinya jadi berkurang. Selain itu, menurut dia, kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14 ribu itu akan merugikan para pedagang juga.

Baca Juga  Memperingati HUT DWP Ke-23 dan Hari Ibu Ke-94 Tahun 2022, Srikandi Lamongan Ikuti Lomba Dansa

“Permasalahaanya, kita ngambil dari distributor sebelumnya harganya Rp 19 ribu per liter, lah kalau sekarang pemerintah suruh menjual dengan harga Rp 14 ribu, berarti tiap liternya kita rugi Rp 5 ribu. Apa nggak sengsara kita,” ucapnya.

Ia menuturkan, pihaknya hanya bisa pasrah terkait kebijakan tersebut, apapun aturannya itu sudah menjadi kewenangan dari pemerintah. Kita sebagai masyarakat bawah harus mematuhinya.

Terpisah, mulai hari ini Kamis (26/01) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan akan mensosialisasikan penerapan kebijakan satu harga minyak goreng Rp 14 ribu per liter di pasar tradisional.

Hal dilakukan untuk menyikapi adanya kesenjangan harga minyak goreng antara toko ritel modern dengan harga di tingkat pedagang di pasar tradisional.

Baca Juga  EMI Resmi Bergabung, PLN Kejar Target Dekarbonisasi 117 Juta Ton CO2 sampai dengan 2025

“Harga minyak goreng Rp 14 ribu mulai akan diberlakukan di pasar rakyat atau tradisional pada hari ini, sementara yang di toko ritel modern sudah seminggu yang lalu,” terang Pasito, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Lamongan.

Langkah tersebut, kata Pasito, adalah bagian dari salah satu saran yang diberikan oleh pihak Kementerian Perdagangan saat zoom metting bersama Disperindag Provinsi Jawa Timur dan Disperindag Kabupaten/Kota lainnya.

“Untuk solusi yang lain bagi para pedagang pasar tradisional agar melakukan koordinasi dengan para distributor. Minyak goreng yang sebelumnya telah dibeli dari produsen agar pedagang tidak mengalami kerugian, bisa diretur,” ungkapnya.

Menurut dia, hanya itu solusi yang masuk akal karena tidak ada yang bisa menjamin apabila pedagang tingkat tradisional menjual dengan harga setara dengan toko ritel modern.

Baca Juga  Mensos Risma Isntruksikan Maksimalisai Bantuan di Lampung Timur Tersalurkan

“Itu jawaban dari pihak kementerian, agar selisih harga minyak goreng para pedagang pasar tradisional itu bisa tercukupi. Sedangkan distributor nantinya kan bisa berkoordinasi dengan produsen,” tandasnya.

Terkait stok minyak goreng di pasar tradisional dan toko ritel modern banyak yang kosong, ia mengaku hanya sebatas melakukan monitoring dan pengecekan saja, serta melihat stok yang ada di toko ritel modern dan pasar.

“Saran dari pihak kementerian itu hanya sebatas memberikan pembinaan dan sosialisasi saja, mereka para pedagang hanya dibina dan diberikan sosialisasi saja. Jangan sampai ada tindakan apapun,” tuturnya.

Menurutnya, kalau stok minyak goreng di beberapa pasar tradisional banyak yang kosong, kemungkinan besar itu akan dikembalikan ke distributor. Karena pedagang sendiri juga nggak mau rugi.

Berita Terkait

Khofifah Tegaskan Dukungan bagi Industri Padat Karya, Pekerja MPS Trowulan Mojokerto Kompak Pilih Gubernur Full Senyum
Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi
BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Pj Gubernur Jatim Adhy Resmikan Kawasan Kuliner Halal, Jadi Contoh Daerah Lain
Pj Gubernur Adhy Resmikan Jatim Fest 2024, Dukung UMKM
Pj Bupati Bangkalan Meresmikan Layanan Bus Trans Jatim
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Khofifah Tegaskan Dukungan bagi Industri Padat Karya, Pekerja MPS Trowulan Mojokerto Kompak Pilih Gubernur Full Senyum

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:41 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Resmikan Kawasan Kuliner Halal, Jadi Contoh Daerah Lain

Berita Terbaru

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB