KOTA MADIUN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Daerah Kota Madiun terus mempersiapkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun anggaran 2025. Setelah menggali aspirasi masyarakat melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kelurahan dan kecamatan beberapa waktu lalu, langkah selanjutnya adalah memasuki tahap konsultasi publik. Forum konsultasi publik ini diadakan pada Selasa (30/1) di Aston Hotel.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh lebih dari 250 undangan yang berasal dari berbagai profesi dan latar belakang pekerjaan. Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, turut hadir untuk membuka jalannya konsultasi publik.
“Semua stakeholder dari luar kita datangkan. Semakin banyak kepala, semakin sempurna, dan semakin banyak informasi dalam mengambil kebijakan,” ujar Wali Kota, menekankan pentingnya melibatkan berbagai pihak dalam proses pengambilan kebijakan.
Dalam konsultasi publik ini, mayoritas peserta berasal dari unsur masyarakat di luar pemerintah daerah. Perwakilan dari berbagai unsur tersebut juga melakukan penandatanganan kesepakatan terkait pembahasan rancangan awal RKPD Kota Madiun untuk tahun 2025. Wali kota menegaskan bahwa rancangan awal tersebut memiliki peranan penting sebagai landasan kebijakan untuk masa depan. Seperti dalam Musrenbang, rancangan ini juga menekankan skala prioritas dan isu-isu strategis.
“Pembangunan harus sesuai dengan sasaran. Selain itu, harus sejalan dengan APBN dan provinsi,” ungkapnya.
Wali kota menekankan bahwa dalam RKPD 2025, pembangunan masih akan memprioritaskan pertumbuhan ekonomi. Baginya, pembangunan yang berdampak pada perekonomian memiliki peranan krusial dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Ekonomi itu ibarat darah dalam tubuh. Ekonomi yang baik akan menciptakan daerah yang sehat dan masyarakat yang sejahtera,” tutupnya.