JOMBANG, RadarBangsa.co.id – Adanya pandemi covid tentunya berpengaruh terhadap dunia pendidikan, Akantetapi hal tersebut juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kegiatan pendidikan baik dalam bentuk pembelajaran, penelitihan maupun pengabdian kepada masyarakat khususnya pada kalangan mahasiswa.
Salah satunya adalah kegiatan KKN ( kuliah kerjanyata ) di Universitas Muhammadiyah Malang yang biasa disebut oleh kalangan mahasiswa UMM sebagai kegiatan PMM ( Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa ), hal ini merupakan ajang bagi mahasiswa UMM untuk melakukan pengabdian sebagai mahasiswa kepadamasyarakat.
Akan tetapi dalam kegiatan ini kampus UMM memberikan arahan kepadamahasiswanya yang hendak melakukan PMM agar melakukan kegiatan tersebut di daerahnya masing-masing dengan membentuk kelompok maksimal 5 orang untuk menghindari kerumunan yang berlebih dan menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang ada.
Adapun kegiatan mahasiswa pada PMM ini salah satunya yaitu program kerja kelompok 41gelombang 3 yang melakukan sosialisasi dengan sistem door to door setiap penduduk desa khususnya kepada lansia. Sosialisasi yang dilakukan berupa penyuluhan bagaimana cara cuci tangan yang benar sesuai dengan protokol kesehatan untuk penanggulangan covid-19. ” kami melakukan sosisalisasi cuci tangan yang benar agar masyarakat mendapatkan hasil yang maksimal ketika cuci tangan karena hal ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencehaha penyebaran covid-19. Kami pun juga membagikan beberapa sabun cuci tangan cair kepada setiap rumah yang kami datangi untuk melakukan sosialisasi. ” ujar Alifia.
Dalam hal ini PMM kelompok 41 gelombang 3 ini melakukan kegiantan tersebut sesuai dengan protokol kesehatan yang ada agar mencegah penyebaran virus ketika melakukan sosialisasi tersebut dan masyarakat desa Marmoyo juga sangat antusias dengan kegiatan ini karena mereka jadi mengerti dan paham bagaiamana cara mencuci tangan yang benar sesuai dengan protocol kesehatan.
Disampingmelakukan edukasi tentang cara mencuci tangan dan membagikan sabun, kelompok PMM inijuga memberikan brosur yang berisi informasi dan himbauan tentang covid-19.
“ Dalam hal ini kami ingin mengabdi kepada masyarakat karena desa marmoyo merupakan desa yang berada diwilayah yang jauh dari kota dan harapan kami sebagai mahasiswa yang mengikuti kegiatan PMM ini bisa memberikan manfaat terhadap masyarakat dan bukanmenjadi sebuah ancaman bagi masyarakat desa karena dikhawatirkan kami sebagai warga pendatang yang berpotensi menyebarkan virus, tapi hal tersebut bisa kami atasi dengan selalumenjaga jarak,mencuci tangan dan memakai masker ketika melakukan seluruh program kerjayang kami lakuakan kepada masyarakat desa.” imbuh Alifia.
(Red)