Lokalisai Sunan Kuning dan Gambilangu Semarang Resmi di Tutup

- Redaksi

Jumat, 18 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Terkait dengan langkah Pemerintah Kota Semarang, dalam Penutupan Lokalisasi Sunan Kuning (SK) Dan Gambilangu (GBL) atau Rowosari Atas.

Dengan Ini Kami Atas Nama Ketua Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Kota Semarang menyampaikan beberapa hal Pertama FKSB mendukung keputusan penutupan Sunan Kuning(SK) yang merupakan komitmen pemerintah dalam tatanan kehidupan bermasyarakat di Indonesia,terkait revolusi mental,komitmen di krucutkan dengan Program Kemensos terkait 2019 Indonesia bebas Prostitusi, Kedua Revolusi mental dalam komitmen Penutupan Sunan kuning tentunya harus di selaraskan dalam program dan dinas terkait, yg di lakukan Dinas sosial seperti inventori dan pengawasan Wanita Pekerja Sek (WPS) ataupun pemandu karaoke yang terindikasi terkena HIV AIDS.

Dalam hal ini dinas kesehatan,Ketiga Pasca penutupan harus ada pengawasan komprehensif sehingga data WPS dan PK Lokalisasi Sunan Kuning, mesti di tembuskan Dinsos kabupaten atau Kota asal untuk mendapatkan pembinaan dan pengawasan berikutnya, WPS dan PSK yang sudah terdata dinyatakan sehat di komunikasikan dengan Dinas Tenaga kerja untuk mendapat pelatihan.

Keempat Bahwa penutupan Sunan Kuning bersifat solusi dan menjawab permasalahan sosial,clear Dan tuntas serta tidak hanya sekedar dari kata ceremonial belaka,pada tahun 1998 SK Sudah pernah di tutup namun malah bermunculan Wanita Malam (Ciblek) di Simpang 5,Sepanjang Jalan Poncol,Tawang dan sekitar Kota Semarang.

Maka penutupan Sunan Kuning kali ini,perlu dibuat tim yang mampu memotong jaringan distributor atau suplay PSK ke Kota Semarang, termasuk pencegahan lainnya yang tersamar seperti karoke dan lainnya,Kelima mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih atas komitmen pemerintah dan walikota Semarang terkait permasalahan sosial masyarakat,dengan penutupan lokalisasi Jumat 18 Oktober 2019, merupakan kado dan Wujud Syukur kepada warga Kota Semarang dalam melaksanakan penutupan Sunan kuning (SK) Oleh Walikota Semarang. Tandas AM.JUMA’I
Ketua Forum komunikasi Ormas Semarang Bersatu( FKSB) Kota Semarang.(Widi)

Berita Terkait

Netizen Apresiasi Respon Cepat PSC 119 MEMS Tanggapi Kecelakaan Tunggal
Pasca Ledakan Kelapa Gading, Polsek Tikung Perketat Patroli Malam di Lamongan
Tanggul Kali Bodri Kritis, Warga Kebonharjo Panik
Oknum Perangkat Desa di Kendal Perkosa Perempuan Disabilitas hingga Hamil
Polsek Tikung Sigap Evakuasi Warga Tertimpa Pohon di Lamongan
Longsor Terjang Tosari Pasuruan, Tiga Rumah Rusak dan Satu Warga Luka
Polres Probolinggo Perkuat Sinergi Lintas Instansi Hadapi Ancaman Bencana
Tiga Mahasiswa UIN Walisongo Tewas Terseret Arus Saat Tubing di Sungai Singorojo
Tag :

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 14:13 WIB

Netizen Apresiasi Respon Cepat PSC 119 MEMS Tanggapi Kecelakaan Tunggal

Sabtu, 8 November 2025 - 08:21 WIB

Pasca Ledakan Kelapa Gading, Polsek Tikung Perketat Patroli Malam di Lamongan

Jumat, 7 November 2025 - 07:35 WIB

Tanggul Kali Bodri Kritis, Warga Kebonharjo Panik

Kamis, 6 November 2025 - 16:23 WIB

Oknum Perangkat Desa di Kendal Perkosa Perempuan Disabilitas hingga Hamil

Kamis, 6 November 2025 - 11:49 WIB

Polsek Tikung Sigap Evakuasi Warga Tertimpa Pohon di Lamongan

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab Kendal Gelar Pemancangan Bambu Runcing Hormati Pejuang Kemerdekaan

Senin, 10 Nov 2025 - 19:28 WIB