Lonjakan Elektabilitas Khofifah – Emil Melonjak Signifikan Jelang Pilgub Jatim 2024

- Redaksi

Rabu, 13 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak (hms)

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak (hms)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Elektabilitas pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, terus menunjukkan peningkatan pesat. Hal ini terlihat dalam temuan terbaru dari survei LSI Denny JA periode 27 Oktober hingga 3 November 2024.

Dalam hasil survei tersebut, pasangan Khofifah-Emil meraih lonjakan elektabilitas signifikan, mencapai 67,0%. Angka ini menempatkan mereka dalam posisi unggul yang cukup mencolok dibandingkan dengan pasangan calon lainnya. Peneliti LSI Denny JA, Fadhli Fakhri Fauzan, mengungkapkan bahwa kenaikan ini menjadi sinyal kuat jelang Pilgub Jatim.

“Pasangan Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak mengalami kenaikan elektabilitas yang signifikan, yakni sebesar 67,0%,” ujar Fadhli Fakhri Fauzan pada Selasa (12/11/2024). Tambahnya, tren elektabilitas Khofifah-Emil yang terus menanjak ini cukup mengesankan, terutama menjelang hari pemungutan suara.

Berbeda dengan Khofifah-Emil, elektabilitas pasangan calon lainnya masih terbilang stagnan. Pasangan nomor urut lainnya, seperti Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Khakim serta Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans, belum menunjukkan peningkatan signifikan. Menurut temuan survei, meskipun masa kampanye telah berlangsung beberapa waktu, elektabilitas mereka tidak mampu mengungguli Khofifah-Emil.

“Tren terbaru elektabilitas menunjukkan pasangan Luluk–Lukman hanya meraih 2,1%. Sementara pasangan Risma–Gus Hans mengalami kecenderungan naik tipis hingga 19,1%,” terangnya.

Fadhli menambahkan bahwa perbedaan ini memperkuat posisi Khofifah-Emil sebagai pasangan terfavorit saat ini.

Faktor yang mendukung lonjakan elektabilitas Khofifah-Emil ini beragam, mulai dari strategi kampanye yang efektif hingga pengaruh besar figur Khofifah sebagai Gubernur Jatim yang petahana.

 

Emil Elestianto Dardak juga dinilai mampu memperkuat elektabilitas mereka dengan rekam jejaknya yang solid di pemerintahan.
Survei LSI Denny JA menggunakan metode stratified multistage random sampling, melibatkan 1.000 responden yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Timur.

Pengambilan data dilakukan secara tatap muka kepada warga yang sudah memiliki hak pilih atau berusia 17 tahun ke atas, termasuk mereka yang sudah menikah. Dengan margin of error sebesar ±3,1%, hasil survei ini cukup dapat diandalkan dalam menggambarkan tren elektabilitas saat ini.

Salah satu responden survei yang enggan disebutkan namanya menilai bahwa Khofifah-Emil dinilai memiliki keunggulan dalam mengatasi berbagai isu daerah, mulai dari infrastruktur hingga kesejahteraan masyarakat.

“Khofifah dan Emil punya rekam jejak yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jatim, itu yang membuat mereka terus dipercaya,” ucapnya.

Sebagai petahana, Khofifah Indar Parawansa juga dinilai berhasil mempertahankan popularitas dengan berbagai program yang dinilai pro-rakyat. Sementara itu, Emil Elestianto Dardak sebagai wakilnya mampu menyasar kalangan milenial dengan kampanye yang segar dan inovatif.

Merespons hasil survei ini, tim kampanye Khofifah-Emil mengaku tetap waspada dan tidak ingin terlena dengan keunggulan sementara.

“Kami tetap berusaha maksimal hingga masa kampanye berakhir,” ungkap salah satu anggota tim pemenangan. Tambahnya, mereka terus memperkuat jaringan di akar rumput demi memastikan kemenangan.

Sebaliknya, pasangan Tri Rismaharini – Gus Hans menyatakan bahwa mereka tidak menyerah begitu saja dan akan terus menyusun strategi untuk mendongkrak elektabilitas.

“Kami akan memaksimalkan sisa waktu kampanye dan lebih intensif menyapa masyarakat,” ungkap seorang juru bicara paslon tersebut.

Dengan waktu yang kian dekat menuju Pilgub Jatim 2024, persaingan antar kandidat semakin ketat. Namun, Khofifah-Emil tampaknya memiliki modal elektabilitas yang besar, yang akan menjadi tantangan berat bagi pasangan calon lainnya.

Temuan ini memperlihatkan bahwa situasi politik di Jawa Timur masih sangat dinamis dan menarik untuk diikuti. “Semua masih bisa terjadi, tetapi Khofifah-Emil memang sangat kuat saat ini,” tutup Fadhli.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Lamongan Rayakan HKN ke-60, Fokus pada Transformasi Kesehatan
Pastikan Stok Aman, Khofifah Panen Dukungan dan Doa di Pasar Baru Gresik
Khofifah Janji Fasilitasi Replanting Kelapa Hibrida Setelah Kunjungi Rumah Industri Gula Merah di Candipuro Lumajang
Jerry Massie : 100 Hari Belum Genap, Isu Gibran Menuju Presiden 2029 Dinilai Konyol
Khofifah Sambangi PT Mustikatama Lumajang, Siap Genjot Ekspor Non-Migas Jatim
Khofifah Sambangi Pasar Baru Lumajang, Tegaskan Komitmen Lanjutkan Program Zakat Produktif untuk Usaha Mikro
Pj Gubernur Jatim Adhy, Raih Penghargaan Kepala Daerah Peduli Penyiaran
Nakes Muda Jatim Deklarasi Dukung Khofifah – Emil, Bukti Nyata Perhatian Kesehatan
Lonjakan Elektabilitas Khofifah - Emil Melonjak Signifikan Jelang Pilgub Jatim 2024

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 20:49 WIB

Lamongan Rayakan HKN ke-60, Fokus pada Transformasi Kesehatan

Kamis, 14 November 2024 - 19:24 WIB

Pastikan Stok Aman, Khofifah Panen Dukungan dan Doa di Pasar Baru Gresik

Kamis, 14 November 2024 - 15:08 WIB

Khofifah Janji Fasilitasi Replanting Kelapa Hibrida Setelah Kunjungi Rumah Industri Gula Merah di Candipuro Lumajang

Kamis, 14 November 2024 - 13:12 WIB

Jerry Massie : 100 Hari Belum Genap, Isu Gibran Menuju Presiden 2029 Dinilai Konyol

Kamis, 14 November 2024 - 08:48 WIB

Khofifah Sambangi PT Mustikatama Lumajang, Siap Genjot Ekspor Non-Migas Jatim

Berita Terbaru

Kesehatan

Lamongan Rayakan HKN ke-60, Fokus pada Transformasi Kesehatan

Kamis, 14 Nov 2024 - 20:49 WIB

Pengamat Sosial dari Prakarsa Jawa Timur Madekhan Ali (IST)

Politik - Pemerintahan

Waspadai Survei Gimmick Menjelang Pilkada Lamongan 2024

Kamis, 14 Nov 2024 - 20:37 WIB